Rabu, 31 Desember 2025

Uni Emirat Arab Minati Investasi Besar di Danantara Indonesia


 Uni Emirat Arab Minati Investasi Besar di Danantara Indonesia Duta Besar Uni Emirat Arab (UAE) untuk Indonesia Abdulla Salem Al-Dhaheri ditemui usai penutupan 2025 Human Fraternity Fellowship di Kediaman Duta Besar UAE di Jakarta, Jumat malam (15/8/2025). (ANTARA/Nabil Ihsan)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Uni Emirat Arab (UEA) menunjukkan ketertarikan kuat untuk memperluas investasi di Indonesia melalui kerja sama dengan Badan Pengelola Investasi Danantara. Hal ini disampaikan langsung oleh Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Al-Dhaheri, usai menghadiri penutupan 2025 Human Fraternity Fellowship di Kediaman Dubes UEA, Jakarta, Jumat (16/8/2025) malam.

“Kami sangat bersemangat dan telah menyampaikan minat untuk berinvestasi bersama Danantara,” ujar Al-Dhaheri.

Fokus pada Infrastruktur hingga Hilirisasi

Meski pembicaraan masih pada tahap awal dan belum ada angka pasti terkait besaran investasi, Dubes UEA menegaskan bahwa pihaknya ingin berkontribusi pada sejumlah sektor prioritas. Beberapa di antaranya meliputi infrastruktur, pelabuhan, dan kesehatan.

Tak hanya itu, UEA juga melirik peluang di bidang hilirisasi komoditas, terutama pengolahan nikel oksida untuk aluminium dan alumina hijau. Menurut Al-Dhaheri, pihaknya berharap diskusi dengan Danantara bisa berlanjut hingga menghasilkan kesepakatan konkret.

Investasi Jumbo UEA ke Danantara

Komitmen investasi UEA di Indonesia bukanlah hal baru. Pada awal 2025, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan sempat mengungkapkan bahwa UEA siap mengucurkan dana sebesar 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp163,3 triliun untuk mendukung pengembangan elektrifikasi energi terbarukan melalui skema perusahaan patungan dengan Danantara.

Peran Strategis Danantara dalam Menarik Investor

Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, menilai Danantara sebagai Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia memiliki peran vital dalam menarik minat investor global.

Ia menyebutkan, dalam periode 2025–2029, Indonesia membutuhkan investasi asing dan domestik senilai Rp13.032,8 triliun. Dari jumlah tersebut, target investasi 2026 ditetapkan sebesar Rp2.175,26 triliun.

“Danantara memberikan kepercayaan diri bagi para investor, khususnya dari luar negeri, untuk melihat proyek-proyek potensial di Indonesia dengan tingkat keuntungan yang menarik,” kata Rosan dalam Konferensi Pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026 di Kementerian Keuangan dikutip Antara.

Harapan untuk Kerja Sama Jangka Panjang

Dengan minat yang ditunjukkan UEA, peluang kerja sama investasi dengan Danantara terbuka lebar. Jika berhasil direalisasikan, kemitraan ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan sektor prioritas nasional sekaligus memperkuat posisi Indonesia di peta investasi global.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru