Loading
Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) Dony Oskaria berjalan untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Foto: Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri BUMN menggantikan Erick Thohir. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (19/9/2025).
“Berdasarkan arahan Bapak Presiden, Plt Menteri BUMN ditunjuk dari wakil menteri, dalam hal ini Dony Oskaria, untuk menjalankan tugas sementara di Kementerian BUMN,” ujar Prasetyo.
Alasan Penunjukan
Menurut Prasetyo, Dony dipilih karena posisinya sebagai wakil menteri serta tidak lagi menjabat di Danantara, sehingga dianggap lebih fokus mendukung percepatan reformasi BUMN.
“Harapannya, dengan penugasan ini, program pembenahan di BUMN dapat berjalan lebih cepat dan efektif,” tambahnya dikutip Antara.
Dasar Hukum Penugasan
Penunjukan Dony Oskaria tertuang dalam Surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-20/M/S/AN.00.03/09/2025 tertanggal 17 September 2025. Dalam surat tersebut, Presiden Prabowo menugaskan Dony melaksanakan tugas dan tanggung jawab Menteri BUMN hingga ditetapkan menteri definitif.Surat keputusan ini juga merujuk pada Keputusan Presiden Nomor 96/P Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan menteri serta wakil menteri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024–2029.
Belum Ada Kepastian Durasi
Mensesneg menegaskan, hingga saat ini belum ada kepastian berapa lama Dony akan menjabat sebagai Plt Menteri BUMN. Namun, pemerintah memastikan transisi ini bertujuan menjaga kelancaran kerja kementerian serta memastikan seluruh agenda strategis BUMN tetap berjalan.
Tembusan surat penugasan tersebut juga telah disampaikan kepada Presiden, Wakil Presiden, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, serta dua wakil menteri BUMN lainnya.