Rabu, 31 Desember 2025

Bank Neo Commerce Catat Laba Rp464 Miliar di Kuartal III 2025, Bukti Digital Banking-nya Kian Menguntungkan


 Bank Neo Commerce Catat Laba Rp464 Miliar di Kuartal III 2025, Bukti Digital Banking-nya Kian Menguntungkan Ilustrasi - Suasana di salah satu kantor BNC. (Foto: Dok. BNC)

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Kinerja PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) terus melesat di jalur profitabilitas. Bank digital yang dikenal inovatif ini menutup kuartal III 2025 dengan laba bersih sebesar Rp187,95 miliar, sehingga total laba hingga akhir September mencapai Rp464 miliar — melonjak lebih dari 100 kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp4,06 miliar.

Lonjakan laba tersebut menegaskan keberhasilan BNC dalam menjaga kualitas aset sekaligus meningkatkan efisiensi operasional di tengah persaingan ketat industri perbankan digital.

Profitabilitas Melejit, Efisiensi Semakin Terjaga

BNC membukukan peningkatan tajam pada indikator profitabilitasnya. Return on Assets (ROA) tercatat naik ke 3,45%, jauh melampaui 0,03% pada September 2024. Sementara Return on Equity (ROE) juga melonjak ke 16,96%, naik drastis dari hanya 0,16% di periode yang sama tahun lalu.

Capaian ini menjadi bukti bahwa penerapan manajemen risiko BNC dalam penyaluran kredit konsumen berjalan efektif, diiringi peningkatan produktivitas aset dan modal yang optimal.

Kualitas Aset Terjaga, Risiko Kredit Terkendali

BNC juga sukses memperbaiki kualitas aset secara signifikan. Rasio kredit bermasalah (NPL) gross turun dari 3,72% menjadi 2,92%, sementara NPL net menurun tajam dari 0,99% ke 0,23%.

Meski total aset relatif stabil di Rp18,43 triliun, penyaluran kredit justru dikelola lebih hati-hati, turun menjadi Rp7,49 triliun dari Rp9,26 triliun tahun sebelumnya. Langkah ini merupakan bagian dari strategi BNC menjaga kualitas portofolio dan memperkuat fondasi pertumbuhan berkelanjutan.

Produk Neo Pinjam bahkan tumbuh pesat, naik 139% year-on-year, menunjukkan respons positif dari pasar terhadap solusi kredit digital yang ditawarkan.

Likuiditas Aman, Modal Semakin Kuat

Kepercayaan nasabah tetap tinggi. Dana Pihak Ketiga (DPK) stabil di Rp13,62 triliun, sementara modal inti meningkat 15,5% menjadi Rp3,94 triliun.

Rasio kecukupan modal (CAR) juga tetap sangat solid di level 46,73%, naik signifikan dari 34,18% tahun sebelumnya. Dengan struktur modal yang kuat, BNC memiliki ruang luas untuk terus ekspansi sekaligus menjaga ketahanan keuangannya.

Efisiensi Operasional Jadi Kunci

Manajemen BNC berhasil menekan biaya operasional tanpa mengorbankan produktivitas. Rasio BOPO membaik ke 82,81% dari 99,88%, sementara Cost to Income Ratio (CIR) turun ke 31,59%.

Selain itu, Net Interest Margin (NIM) berada di level 14,81%, menandakan margin bunga yang tetap sehat. Rasio Loan to Deposit (LDR) di angka 54,99% menunjukkan likuiditas yang sangat memadai untuk menopang pertumbuhan aset ke depan.

Inovasi Digital Jadi Mesin Pertumbuhan

Direktur Utama BNC, Eri Budiono, menegaskan bahwa capaian kuartal ketiga ini merupakan hasil dari strategi pertumbuhan yang terukur dan disiplin dalam manajemen risiko.

“Kami fokus menjaga momentum profitabilitas dengan mengombinasikan efisiensi, pengelolaan risiko yang ketat, dan inovasi digital yang relevan dengan kebutuhan nasabah,” jelas Eri dlalam rilis yang diterima media ini, Jumat (31/10/2025).

BNC juga terus memperluas ekosistem digitalnya dengan menghadirkan produk inovatif seperti Tabungan Neo Green — tabungan ramah lingkungan yang menyalurkan sebagian bunga untuk mendukung program pelestarian alam.

Fokus ke Pertumbuhan Berkelanjutan

Dengan kombinasi antara efisiensi, inovasi, dan manajemen risiko yang solid, BNC kini berada di jalur yang tepat menuju pertumbuhan jangka panjang.

“Kami ingin menjadi bank digital yang tumbuh konsisten dengan profitabilitas berkelanjutan. Selain memberi nilai bagi nasabah, kami juga ingin berkontribusi lebih luas bagi ekonomi digital Indonesia,” tutup Eri.

Kinerja luar biasa BNC di kuartal III 2025 menunjukkan bahwa transformasi digital bukan sekadar tren, tetapi strategi nyata menuju profitabilitas yang berkelanjutan. Dengan pondasi modal kuat, efisiensi tinggi, dan semangat inovasi, BNC siap melaju lebih jauh sebagai bank digital masa depan yang menguntungkan dan terpercaya.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru