Loading
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menjawab pertanyaan wartawan dalam taklimat media, di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (14/11/2025). ANTARA/Imamatul Silfia
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan adanya sejumlah kementerian dan lembaga (K/L) yang memilih mengembalikan sebagian anggarannya ke Kementerian Keuangan. Total dana yang kembali itu tidak sedikit, mencapai Rp3,5 triliun.
Dalam taklimat media yang berlangsung di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat (14/11/2025) Purbaya menjelaskan bahwa pengembalian tersebut terjadi karena beberapa K/L mengaku tak mampu menyerap seluruh anggaran hingga akhir tahun anggaran 2025.
“Secara umum realisasi belanja K/L masih sesuai rencana. Tapi memang ada beberapa yang menyerah dan mengembalikan uang ke kami. Sampai sekarang ada Rp3,5 triliun yang dikembalikan karena mereka tidak mampu membelanjakan,” ungkap Purbaya.
Meski demikian, Purbaya tidak menyebutkan secara detail K/L mana saja yang melakukan pengembalian tersebut.
Ruang Alihkan Anggaran Menganggur
Purbaya menyampaikan bahwa anggaran yang terancam tidak terserap dapat dialihkan untuk kebutuhan prioritas nasional, termasuk mendukung program strategis atau membantu pembayaran utang negara.
Per September 2025, Kemenkeu mencatat bahwa realisasi belanja K/L telah mencapai 62,8 persen dari total proyeksi. Namun, masih ada beberapa K/L berkategori pagu besar yang realisasinya jauh di bawah target dikutip Antara.
Realisasi Belanja K/L Masih Timpang
Beberapa catatan penting dari Kemenkeu antara lain:
Secara total, belanja 15 K/L berkategori besar mencapai Rp692 triliun atau 63,1 persen dari total anggaran Rp1.097,3 triliun.
Kemenkeu Dorong Optimalisasi Belanja
Untuk mendorong percepatan penyerapan anggaran, Kemenkeu meminta seluruh K/L mengoptimalkan pelaksanaan belanja melalui: