Selasa, 30 Desember 2025

Prabowo Resmikan Infrastruktur Hampir Rp2 Triliun di Empat Provinsi


 Prabowo Resmikan Infrastruktur Hampir Rp2 Triliun di Empat Provinsi Jembatan Kabanaran di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (19/11/2025) ANTARA/Hery Sidik.

BANTUL, ARAHKITA.COM – Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan lima infrastruktur transportasi strategis senilai hampir Rp2 triliun yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum. Peresmian dipusatkan di Jembatan Kabanaran, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (19/11/2025).

Lima proyek tersebut meliputi Jembatan Kabanaran (DIY), Flyover Canguk dan Underpass Joglo (Jawa Tengah), Jembatan Sungai Sambas Besar (Kalimantan Barat), serta

Underpass Gatot Subroto (Sumatera Utara).

Presiden Prabowo dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dan menegaskan pentingnya pemeliharaan agar infrastruktur tersebut memberikan manfaat jangka panjang bagi ekonomi dan pariwisata daerah.

“Saya berterima kasih atas kerja keras semua pihak. Infrastruktur ini perlu dirawat agar terus memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Presiden.

Pemerintah melalui Badan Komunikasi Pemerintah (Bakom) RI mencatat total nilai pembangunan mencapai Rp1,97 triliun, menyerap 10.461 tenaga kerja konstruksi di empat provinsi dikutip Antara.

Detail Proyek Infrastruktur

1. Jembatan Kabanaran – DIY

Proyek terbesar dalam paket peresmian ini bernilai Rp863,72 miliar, dikerjakan selama 579 hari dengan tenaga kerja 4.578 orang. Jembatan Kabanaran menjadi simpul penting koridor Jalan Lintas Selatan (JLS), memangkas waktu tempuh sekitar 20 menit dan memperkuat konektivitas sektor pertanian, logistik, hingga pariwisata di wilayah selatan Yogyakarta.

2. Flyover Canguk – Magelang, Jawa Tengah

Flyover ini dibangun dengan anggaran Rp99,60 miliar dan melibatkan 528 pekerja. Infrastruktur tersebut mengurai kepadatan di simpang Canguk, mempercepat perjalanan, serta menekan biaya operasional kendaraan di kawasan Magelang.

3. Underpass Joglo – Surakarta, Jawa Tengah

Underpass Joglo menjadi salah satu proyek dengan dampak terbesar. Dengan nilai Rp312,9 miliar, underpass ini dibangun 390 hari dan menyerap 1.658 tenaga kerja.

Hasilnya signifikan:

  • Waktu tempuh turun dari 5,12 menit menjadi 0,6 menit (efisiensi 89%)
  • Kecepatan lalu lintas meningkat hingga 300%
  • Efisiensi operasional kendaraan diperkirakan lebih dari Rp3,2 juta per jam

4. Jembatan Sungai Sambas Besar – Kalimantan Barat

Jembatan yang menelan biaya Rp479,77 miliar ini dibangun selama 1.119 hari dengan 2.543 tenaga kerja. Kehadirannya memangkas waktu tempuh dari sebelumnya satu jam menggunakan feri menjadi hanya lima menit lewat jalur darat.Jembatan ini juga memperkuat konektivitas menuju perbatasan Indonesia–Malaysia.

5. Underpass Gatot Subroto – Medan, Sumatera Utara

Underpass senilai Rp217,83 miliar ini dibangun dalam 463 hari dengan 1.154 tenaga kerja. Infrastruktur tersebut mengurangi waktu tempuh di Simpang Manhattan dari 4,25 menit menjadi hanya 1,13 menit, serta memperlancar arus menuju pusat Kota Medan.

Dorong Mobilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Presiden Prabowo menegaskan bahwa seluruh proyek ini menjadi bagian dari kebijakan pemerintah untuk mempercepat mobilitas, menekan biaya logistik, serta memicu munculnya pusat pertumbuhan ekonomi baru di berbagai daerah.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru