Selasa, 30 Desember 2025

Airlangga: Ekonomi Indonesia Tetap Solid, IHSG Jadi Salah Satu Tertinggi di Asia


 Airlangga: Ekonomi Indonesia Tetap Solid, IHSG Jadi Salah Satu Tertinggi di Asia Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto melaporkan perkembangan ekonomi Indonesia dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (15/12/2025). (ANTARA/Fathur Rochman)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Pemerintah menilai kondisi perekonomian Indonesia hingga penghujung tahun masih berada dalam jalur yang sehat. Hal ini tercermin dari stabilnya indikator ekonomi makro serta menguatnya pasar keuangan nasional, termasuk kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencatat capaian impresif di tingkat regional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa IHSG mengalami kenaikan signifikan sejak awal tahun dan kini berada pada level tertinggi sepanjang sejarah. Pencapaian tersebut menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan performa pasar saham terbaik di Asia.

“Secara umum, indikator ekonomi makro hingga akhir tahun tetap terjaga dengan baik. IHSG mencatat kenaikan sekitar 20 persen sejak Januari dan menjadi salah satu yang tertinggi di kawasan Asia,” ujar Airlangga saat melaporkan kondisi ekonomi nasional kepada Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Senin (15/12/2025).

Dari sisi eksternal, Airlangga mengungkapkan bahwa neraca perdagangan Indonesia masih mencatatkan surplus sebesar 2,39 miliar dolar AS. Sementara itu, transaksi berjalan sepanjang 2025 juga membukukan surplus sekitar 4 miliar dolar AS, meskipun sektor keuangan mengalami tekanan dengan defisit sebesar 8,1 miliar dolar AS.

Stabilitas ekonomi turut diperkuat oleh posisi cadangan devisa yang tetap tinggi, yakni di kisaran 150 miliar dolar AS. Kondisi ini dinilai memberikan bantalan yang kuat bagi perekonomian nasional dalam menghadapi dinamika global.

Di sektor perbankan, pertumbuhan kredit masih menunjukkan tren positif dengan capaian 7,36 persen. Sementara dari sisi fiskal, uang primer yang disalurkan pemerintah tercatat tumbuh 13,3 persen atau setara Rp2.136 triliun, mencerminkan peran aktif kebijakan fiskal dalam menjaga momentum ekonomi.

Dengan berbagai indikator tersebut, Airlangga menyatakan optimisme pemerintah bahwa target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,2 persen pada tahun ini dapat direalisasikan. Bahkan, pada kuartal keempat, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan mampu menembus angka di atas 5,4 persen.

“Kinerja belanja kementerian dan lembaga berjalan cukup baik, sehingga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan. Kami optimistis target pertumbuhan ekonomi tahun ini dapat tercapai,” tutup Airlangga dikutip Antara.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru