Selasa, 30 Desember 2025

OECD Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2025 Jadi 2,9 Persen


 OECD Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global 2025 Jadi 2,9 Persen Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD). (oecd.org)

ISTANBUL, ARAHKITA.COM – Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk tahun 2025 dan 2026 menjadi 2,9 persen, turun dari prediksi sebelumnya sebesar 3,1 persen.

Penurunan ini disebabkan oleh sejumlah faktor, antara lain meningkatnya hambatan perdagangan, pengetatan kondisi keuangan, serta ketidakpastian kebijakan yang terus membayangi.

“Perlambatan terutama terjadi di Amerika Serikat, Kanada, Meksiko, dan China. Sementara negara-negara lainnya diperkirakan mengalami penyesuaian penurunan yang lebih ringan,” tulis OECD dalam laporan terbarunya bertajuk Economic Outlook.

Lembaga internasional ini menyoroti bahwa kondisi ekonomi global saat ini semakin menantang. Hambatan perdagangan yang meningkat drastis, lemahnya kepercayaan konsumen dan pelaku usaha, serta tingginya ketidakpastian kebijakan menjadi risiko utama terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dunia.

OECD juga memperingatkan bahwa tren ini bisa berlanjut, bahkan memburuk, jika tidak ada perbaikan. Biaya perdagangan yang semakin mahal, terutama akibat tarif baru, dikhawatirkan akan memicu inflasi. Namun, tekanan ini bisa sedikit teredam bila harga komoditas global menurun.

“Risiko lainnya adalah kemungkinan lonjakan ketegangan perdagangan, perubahan mendadak dalam kebijakan, serta penyesuaian harga risiko yang terus berlangsung di pasar keuangan,” ujar laporan tersebut dikutip dari Antara.

Inflasi juga diperkirakan bisa tetap tinggi dalam jangka waktu lebih lama, apalagi jika ekspektasi inflasi tidak segera mereda.

Di sisi lain, OECD menyebut pencabutan hambatan perdagangan secara cepat dapat menjadi peluang untuk memacu kembali pertumbuhan ekonomi global sekaligus mengurangi tekanan inflasi.

Berikut proyeksi pertumbuhan ekonomi beberapa negara besar versi OECD:

Amerika Serikat: dari 2,8 persen pada 2024 menjadi 1,6 persen pada 2025 dan 1,5 persen pada 2026

Zona Euro: naik dari 0,8 persen (2024) menjadi 1 persen (2025) dan 1,2 persen (2026)

China: turun dari 5 persen (2024) menjadi 4,7 persen (2025) dan 4,3 persen (2026) — lebih rendah dibandingkan proyeksi sebelumnya.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru