Selasa, 30 Desember 2025

Andien Hadirkan Empat Babak Emosional dalam Konser Suarasmara 25 Tahun Berkarya


 Andien Hadirkan Empat Babak Emosional dalam Konser Suarasmara 25 Tahun Berkarya Penyanyi solo Andien melakukan konser Suarasmara di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (15/11/2025) (ANTARA/Fitra Ashari)

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Perjalanan 25 tahun Andien di dunia musik akhirnya dirayakan dalam sebuah konser megah bertajuk Suarasmara. Tak sekadar konser perayaan, Andien menjahit karier panjangnya ke dalam empat babak pertunjukan yang memadukan musik, mode, hingga cerita emosional yang menjadi bagian dari “dunia Andien” selama ini.

Town of Suarasmara: Pembuka yang Cerah dan Playful

Di bawah arahan kreatif Shadtoto Prasetio, konser dibuka dengan babak Town of Suarasmara, sebuah dunia ala Broadway yang penuh warna. Tohpati, sebagai music director, langsung mengisi atmosfer dengan jazz orchestra yang grande namun tetap renyah di telinga. Lagu-lagu pembuka seperti Let It Be My Way dan Meniti Pelangi menjadi pemanasan manis yang membawa penonton bernostalgia ke awal kemunculan Andien.

Mengenakan gaun rancangan Hian Tjen, Andien tampil penuh emosi. Sesekali ia terlihat menahan air mata haru melihat Istora Senayan dipadati para penggemar yang tumbuh bersama musiknya.

“Baru kemarin rasanya rekaman album pertama… aku bahagia sekali bisa merayakan 25 tahun ini bersama kalian,” ujar Andien, disambut tepuk tangan panjang.Panggung juga dihiasi instalasi mobil kardus karya Dusdukduk, yang membuat nuansa Broadway semakin hidup.

Valentina Theatrum: Napas Emosional yang Paling Kuat

Memasuki babak kedua, Valentina Theatrum menjadi segmen yang memancarkan sisi intim perjalanan Andien. Diiringi sentuhan jazz khas Indra Lesmana, enam lagu dibawakan dengan penuh rasa, termasuk Gemintang dan Teristimewa.

Pada babak ini, Andien mengenakan busana rancangan Ivan Gunawan, yang mengeksplorasi fabric dan gaya berbeda dari signature sang desainer. Hadir pula Vina Panduwinata yang membawakan lagu-lagu legendarisnya seperti Di Dadaku Ada Senyummu dan Kumpul Bocah, menjadikan segmen ini terasa hangat dan penuh memori.Windows Wonderland: Nostalgia 2000-an dengan Sentuhan Futuristik

Babak ketiga membawa penonton kembali ke era emas 2000-an lewat tema Windows Wonderland. Nostalgia disatukan dengan sentuhan futuristik khas tahun 2025, menciptakan pengalaman visual dan musikal yang segar.

Andien membuka segmen ini dengan Milikmu Selalu, sebelum lanjut membawakan tujuh nomor populer lainnya. Gaun rancangan Dibba membuat penampilannya terlihat lebih energik dan modern.

Penonton dibuat hanyut ketika Andien menyanyikan Indahnya Dunia ditemani petikan gitar Tohpati. Bersama grup Wijaya 80, ia kembali menghadirkan Saat Bahagia, lagu yang populer dari kolaborasinya bersama Ungu.

Winamp Party Portal: Penutup yang Membawa Euforia

Konser ditutup dengan babak Winamp Party Portal, sebuah pesta penuh warna yang menghadirkan kolaborasi unik bersama White Chorus. Nuansanya seperti dunia musik Andien yang melompat antar-era, bermain dengan gaya, genre, dan mood tanpa batas dilansir Antara.

Di segmen terakhir, Andien membawakan Sahabat Setia sembari tampil memukau dalam busana rancangan Eddy Betty. Penutupnya terasa seperti selebrasi besar: meriah, berkilau, dan penuh euforia — pas untuk merayakan perjalanan 25 tahun yang tak pernah berhenti memberikan kejutan.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Hiburan Terbaru