Tragedi Jatuhnya Pesawat Air India Tujuan London di Gujarat: 242 Orang di Dalamnya

ISTANBUL, ARAHKITA.COM -  Sebuah kecelakaan tragis menimpa pesawat penumpang milik maskapai Air India yang sedang dalam penerbangan menuju London. Pesawat yang mengangkut 242 orang tersebut jatuh di kawasan pemukiman Meghaninagar, Ahmedabad, Gujarat, India, pada Kamis (12/6/2025), hanya beberapa menit setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel.

Menurut informasi dari otoritas penerbangan India, pesawat lepas landas pada pukul 13.39 waktu setempat dan sempat mengirim sinyal darurat (Mayday) kepada petugas pengatur lalu lintas udara (ATC). Namun, setelah itu, pesawat hilang kontak dan tidak lagi memberikan respons komunikasi lanjutan.

Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil India (DGCA) mengonfirmasi bahwa dalam penerbangan tersebut terdapat 242 orang di dalam pesawat, termasuk dua pilot dan sepuluh awak kabin. Hingga saat ini, jumlah korban jiwa belum dapat dipastikan, namun tim penyelamat telah dikerahkan dan proses evakuasi masih berlangsung.

• Baca juga:

  KNKT Analisa Percakapan Pilot untuk Investigasi Kecelakaan Pesawat BSD

Maskapai Air India telah membenarkan adanya insiden ini dan menyebut bahwa penerbangan dengan nomor AI171 yang seharusnya mendarat di Bandara London Gatwick pada pukul 18.25 waktu setempat mengalami gangguan serius setelah tinggal landas.

"Kami masih mengumpulkan data dan informasi dari lokasi kejadian. Fokus utama kami saat ini adalah mendukung penumpang, awak, dan keluarga mereka," ujar pihak Air India melalui pernyataan resmi di platform X (sebelumnya Twitter).

• Baca juga:

  Tragedi Jatuhnya Pesawat Air India Tujuan London di Gujarat: 242 Orang di Dalamnya

Pimpinan Air India, N. Chandrasekaran, menyampaikan rasa belasungkawa dan menegaskan bahwa seluruh sumber daya perusahaan telah diarahkan untuk membantu para korban dan keluarga mereka.

Sementara itu, anggota parlemen India, Yusuf Pathan, turut menyampaikan rasa duka dan berharap keajaiban bagi keselamatan para penumpang dan awak pesawat.

Tragedi ini menambah daftar panjang insiden kecelakaan penerbangan di dunia, dan kini masyarakat internasional menantikan kabar resmi dari otoritas setempat terkait penyebab pasti jatuhnya pesawat tersebut dikutip dari Antara.