Loading
Pemimpin Iran Ali Khamenei dan Presiden AS Donald Trump. (Tempo.co)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa kesabaran negaranya terhadap Iran semakin menipis, dan mendesak Teheran untuk menyerah tanpa syarat. Pernyataan itu disampaikan melalui akun media sosial Truth Social pada Selasa (17/6) waktu setempat.
Trump menyebut Amerika Serikat mengetahui lokasi Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dan dapat dengan mudah melancarkan serangan. Namun, ia menegaskan belum akan mengambil tindakan militer saat ini.
“Kami tahu persis di mana 'Pemimpin Tertinggi' itu berada. Dia adalah target yang mudah, tetapi aman di sana – kami tidak akan menghabisinya, setidaknya untuk saat ini,” tulis Trump.
"Namun, kami tidak ingin rudal ditembakkan ke warga sipil, atau tentara Amerika. Kesabaran kami menipis," lanjut pemimpin AS itu.
"MENYERAH TANPA SYARAT!" tulis Trump dalam posting Truth Social berikutnya.\
Sebelumnya di hari yang sama, dilansir Antara, Trump juga mengklaim bahwa Amerika Serikat telah menguasai penuh wilayah udara Iran, meskipun tidak ada konfirmasi resmi dari otoritas militer AS.
Pernyataan Trump ini datang di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Teheran dalam beberapa pekan terakhir, menyusul insiden militer di kawasan Teluk dan laporan intelijen terkait program nuklir Iran.