Rabu, 31 Desember 2025

Paus Leo XIV: Saatnya Umat Manusia Menyerukan Perdamaian, Bukan Perang


 Paus Leo XIV: Saatnya Umat Manusia Menyerukan Perdamaian, Bukan Perang Paus Leo XIV menyerukan penghentian perang di Timur Tengah dan mengajak dunia bersatu demi perdamaian. Seruan ini disampaikan dalam pidato Angelus, Minggu 22 Juni 2025. (Foto:Tangkapan Layar vaticannews.va)

VATIKAN, ARAHKITA.COM – Dalam situasi global yang kian memanas, Paus Leo XIV menyerukan kepada seluruh umat manusia agar segera menghentikan kekerasan, khususnya konflik bersenjata yang terjadi di Timur Tengah. Dalam pesan Angelus yang disampaikan pada Minggu, 22 Juni 2025, Paus Leo XIV menekankan pentingnya akal sehat dan tanggung jawab moral dalam menghadapi tragedi perang.

“Berita mengkhawatirkan terus datang dari Timur Tengah, terutama dari Iran,” ucap Paus.

Pernyataan tersebut disampaikan hanya beberapa jam setelah terjadinya serangan udara oleh Amerika Serikat terhadap fasilitas nuklir Iran, di tengah ketegangan antara Iran dan Israel yang saling meluncurkan serangan.

Paus Leo XIV menyoroti bahwa dalam ketegangan antara Israel dan Palestina, penderitaan rakyat sipil kerap kali terlupakan. Ia secara khusus menyinggung kondisi Gaza dan daerah-daerah lain yang kini mendesak bantuan kemanusiaan.

“Hari ini, lebih dari sebelumnya, umat manusia berseru dan memohon perdamaian,” ujarnya.

Menurut Paus Leo XIV, seruan perdamaian tidak boleh tenggelam oleh suara senjata dan retorika yang memecah belah. Ia meminta agar seluruh komunitas internasional ikut bertanggung jawab untuk menghentikan spiral kekerasan ini sebelum terlambat.

Perang tidak menyelesaikan masalah. Justru sebaliknya, ia meninggalkan luka mendalam yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya,” tegasnya.

Paus Leo XIV juga menegaskan bahwa tidak ada konflik yang terlalu jauh ketika menyangkut martabat manusia. “Tak ada kemenangan militer yang dapat menggantikan kehilangan seorang ibu, ketakutan seorang anak, atau masa depan yang direnggut,” katanya.

Mengakhiri pesannya, Paus Leo XIV menyerukan agar diplomasi mengambil peran utama dalam menyelesaikan konflik.

“Biarkan diplomasi membungkam senjata. Biarkan negara-negara membentuk masa depan mereka lewat karya perdamaian, bukan melalui kekerasan dan pertumpahan darah,” dilansir dari vaticannews.va.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru