Selasa, 30 Desember 2025

Cuaca Ekstrem Melanda New South Wales, Ribuan Warga Australia Alami Pemadaman Listrik dan Gangguan Penerbangan


 Cuaca Ekstrem Melanda New South Wales, Ribuan Warga Australia Alami Pemadaman Listrik dan Gangguan Penerbangan Petugas Energex membersihkan pohon tumbang setelah siklon tropis Alfred lewat di Brisbane pada 8 Maret 2025. (Foto: Patrick HAMILTON/AFP/voaindonesia.com)

NEW SOUTH WALES, ARAHKITA.COM – Cuaca ekstrem kembali menerjang pesisir timur Australia, khususnya wilayah New South Wales (NSW). Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan lebih dari 35.000 rumah dan tempat usaha mengalami pemadaman listrik, sementara jadwal penerbangan di Bandara Sydney turut terganggu.

Badan Meteorologi Australia mengonfirmasi bahwa sistem tekanan rendah yang bergerak di wilayah pesisir tengah dan selatan NSW memicu kondisi cuaca buruk pada Rabu (2/7/2025). Angin kencang dan hujan deras tak hanya merusak jaringan listrik, tetapi juga memicu peringatan darurat banjir bandang di beberapa area rawan.

Akibatnya, puluhan penerbangan domestik dan internasional dibatalkan atau mengalami penundaan. Beberapa rute yang terdampak termasuk penerbangan menuju Selandia Baru, China, dan India.

Sementara itu, Water NSW melaporkan bahwa sejumlah bendungan utama di wilayah Sydney mulai meluap. Bendungan Warragamba bahkan diperkirakan akan melimpah dalam skala sedang semalam, menyusul luapan dari bendungan-bendungan kecil seperti Cataract, Nepean, Cordeaux, Avon, dan Woronora.

Kondisi ini memperpanjang deretan bencana alam yang melanda Australia sepanjang tahun 2025. Sebelumnya pada Mei, banjir besar di NSW telah merusak sekitar 10.000 properti, berdampak pada 50.000 warga, dan menelan sedikitnya lima korban jiwa.

Pemerintah negara bagian kini terus memantau perkembangan cuaca dan mendesak warga untuk tetap waspada, terutama di area rawan longsor dan banjir dikutip dari Antara.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru