Loading
Wakil Menteri Luar Negeri RI Anis Matta (kiri) berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Kroasia Gordan Grlic-Radman di Zagreb, Kroasia, Senin (7/7/2025), saat Wamenlu RI melakukan kunjungan kehormatan ke Kroasia. (ANTARA/HO-Kemlu RI)
JAKARTA, ARAHKITA.COM — Pemerintah Indonesia terus memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara di kawasan Balkan, sebagai bagian dari strategi memperluas jejaring kerja sama global. Komitmen ini ditunjukkan melalui kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta, ke Kroasia pada awal Juli 2025.
Dalam lawatan kehormatan tersebut, Anis Matta bertemu langsung dengan Menteri Luar Negeri Kroasia, Gordan Grlić-Radman, di ibu kota Zagreb. Salah satu agenda utama pertemuan adalah dukungan Indonesia terhadap pembangunan masjid di Islamic Centre Osijek, Kroasia. Pemerintah Kroasia pun menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan dukungannya terhadap proyek tersebut.
Perkuat Kerja Sama Bilateral dan Multilateral
Selain kerja sama sosial dan keagamaan, kedua negara juga membahas penguatan hubungan bilateral dan multilateral. Fokus pembahasan mencakup proses aksesi Kroasia ke Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), serta penyelesaian tahap akhir perundingan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia–Uni Eropa (I-EU CEPA).
Rencana kunjungan Menlu Kroasia ke beberapa negara anggota ASEAN, termasuk Indonesia, juga menjadi sinyal positif bagi peningkatan hubungan antar kawasan. Indonesia dan Kroasia sepakat pentingnya menjunjung dialog, penyelesaian damai konflik, penghormatan atas kedaulatan negara, serta kepatuhan terhadap hukum internasional dalam menghadapi isu-isu global.
Pertemuan dengan Tokoh Pemerintahan dan Keagamaan Kroasia
Selain bertemu dengan Menlu Kroasia, Wamenlu Anis Matta juga melakukan pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Kroasia, Frano Matusic, serta tokoh agama Islam terkemuka di Kroasia, Mufti Aziz Ef. Hasanovic. Pertemuan ini menunjukkan pendekatan diplomasi Indonesia yang inklusif dan mencakup berbagai sektor, termasuk keagamaan dan hubungan antar masyarakat.
Kawasan Balkan, Mitra Strategis di Eropa Tenggara
Kawasan Balkan mencakup negara-negara seperti Albania, Bosnia dan Herzegovina, Bulgaria, Kroasia, Kosovo, Montenegro, Makedonia Utara, Romania, Serbia, dan Slovenia. Kroasia sendiri merupakan anggota Uni Eropa ke-28 sejak Juli 2013, serta telah tergabung dalam Zona Schengen dan mengadopsi mata uang euro sejak Januari 2023.
Pemerintah Indonesia melihat kawasan ini sebagai mitra strategis dalam upaya memperluas pengaruh ekonomi dan diplomatik di Eropa Tenggara.
I-EU CEPA Capai Tahap Akhir
Pada Juni 2025, Indonesia dan Uni Eropa berhasil mencapai titik krusial dalam proses negosiasi I-EU CEPA. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, menyebut bahwa perundingan di tingkat Kepala Perunding (Chief Negotiator) telah berhasil menuntaskan sejumlah isu teknis utama.
"Pertemuan ini menunjukkan komitmen kuat dari Pemerintah Indonesia untuk menyelesaikan kesepakatan dengan mitra-mitra strategis," ujar Airlangga pada 7 Juni lalu dikutip Antara.