-
-
-
Loading
Loading
Lee Jae-myung dan istrinya Kim Hye-kyung melambai kepada para pendukung usai pelantikan dirinya sebagai presiden di Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan (4/6/2025). ANTARA/Xinhua/Yao Qilin/aa.
SEOUL, ARAHKITA.COM – Pemerintah Korea Selatan mengirim utusan khusus ke Indonesia pekan ini sebagai langkah awal memperkuat hubungan bilateral di era pemerintahan baru Presiden Lee Jae Myung. Langkah ini menegaskan komitmen Seoul untuk memperdalam kemitraan strategis dengan Jakarta, khususnya di berbagai sektor kerja sama.
Juru Bicara Kepresidenan Korea Selatan, Kang Yu-jung, mengungkapkan bahwa delegasi tersebut dipimpin oleh anggota parlemen Cho Jeong-sik dari Partai Demokrat yang saat ini berkuasa. Kunjungan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai Senin (11/8/2025), dengan agenda utama bertemu para pejabat penting di pemerintahan Indonesia.
Menurut Kang, delegasi ini akan membawa surat resmi dari Presiden Lee untuk Presiden Indonesia, Prabowo Subianto. Surat tersebut memuat pesan penguatan hubungan bilateral dan peluang kolaborasi di masa depan.
Selain menyampaikan pesan presiden, utusan khusus ini juga akan membahas sejumlah sektor prioritas, seperti perdagangan dan investasi, pertahanan, energi, transisi digital, hingga penguatan kerja sama di tingkat kawasan melalui Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dilansir Antara.
Indonesia sendiri merupakan salah satu dari 10 negara anggota ASEAN bersama Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Kamboja.
Sejak resmi menjabat pada 4 Juni 2025, Presiden Lee telah aktif mengirim utusan khusus ke berbagai negara, termasuk Uni Eropa, Prancis, Inggris, India, dan Polandia, sebagai bagian dari diplomasi global untuk memperkuat posisi Korea Selatan di panggung internasional.
