Loading
Gedung Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Hong Kong, China. /ANTARA/HO-KJRI Hong Kong/aa.
JAKARTA, ARAHKITA.COM – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di wilayah terdampak Topan Super Ragasa dalam keadaan selamat.
Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha, menjelaskan bahwa perwakilan RI di berbagai negara—KJRI Hong Kong, KDEI Taipei, KBRI Manila, dan KJRI Guangzhou—telah melakukan koordinasi dengan otoritas setempat serta komunitas WNI. “Hingga saat ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban maupun terdampak langsung oleh Topan Ragasa,” ujarnya, Rabu (24/9/2025).
Di Taiwan, Central Emergency Operation Center (CEOC) mencatat 14 korban jiwa, seluruhnya warga lokal. Sementara itu, di Manila, topan mulai bergerak menjauh sejak Selasa malam (23/9). Adapun pemerintah Hong Kong telah menurunkan status peringatan badai dari level T8 (tinggi) menjadi T3 (menengah) pada Rabu malam, dan tidak ada laporan korban jiwa di Hong Kong maupun Macau.
Baca juga:
Kemlu Ungkap 10 Ribu Kasus Online Scam Libatkan WNI, Ada yang Beraksi sampai Afrika SelatanKemlu menegaskan terus memantau kondisi di lapangan bersama seluruh perwakilan RI di kawasan. WNI yang berada di daerah rawan diimbau untuk tetap waspada dan segera menghubungi hotline perwakilan RI jika menghadapi situasi darurat.
Nomor Hotline Perwakilan RI di Wilayah Terdampak:
Sebelumnya, pemerintah provinsi Guangdong, Tiongkok, telah mengevakuasi lebih dari 1 juta warga akibat ancaman badai besar ini. Kota Shenzhen bahkan memindahkan sekitar 400 ribu penduduk ke lokasi yang lebih aman setelah wilayah tersebut diperkirakan menjadi titik terparah terdampak Ragasa.
Kemlu RI menegaskan komitmennya untuk terus memberikan perlindungan maksimal bagi WNI yang berada di luar negeri, khususnya saat menghadapi kondisi darurat seperti bencana alam dikutip Antara.