-
-
-
Loading
Loading
UNICEF: 61.000 Anak Tewas atau Cacat. (Al Jazeera)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) mengungkapkan bahwa sekitar 61.000 anak dilaporkan tewas atau terluka akibat konflik Israel-Palestina selama dua tahun terakhir. P
Juru Bicara UNICEF, Ricardo Pires, menyebut bahwa rata-rata satu anak menjadi korban setiap 17 menit. Ia menyebut angka tersebut sebagai “tidak bisa diterima” dan “mencengangkan”.
“Anak-anak telah menderita secara fisik dan mental dalam waktu yang terlalu lama. Mereka mengalami trauma dan harus menyaksikan serta menjalani kekejaman yang seharusnya tidak dialami oleh siapa pun, apalagi seorang anak,” ujarnya pada Selasa (7/10) dalam konferensi pers di Jenewa, Swiss.
Di Jalur Gaza, situasinya semakin memprihatinkan. Menurut UNICEF, satu dari lima bayi lahir prematur, namun minimnya fasilitas kesehatan membuat mereka kesulitan bertahan hidup. Beberapa bahkan dilaporkan harus berbagi masker oksigen karena keterbatasan alat.
Pires juga mengungkapkan bahwa tim UNICEF masih menunggu izin untuk memindahkan inkubator dan ventilator dari rumah sakit yang telah dievakuasi di Gaza utara.
“Kami berhasil mengevakuasi bayi-bayi prematur ke fasilitas lain, tetapi sejauh ini permintaan untuk memindahkan inkubator masih ditolak,” tambahnya dilansir Antara.
