Loading
Presiden Peru Dina Boluarte Resmi Dimakzulkan oleh Kongres Britannica
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Dina Boluarte resmi dimakzulkan dari jabatannya sebagai Presiden Peru pada Jumat (waktu setempat), setelah Kongres Peru mengesahkan mosi pemakzulan dalam sesi pemungutan suara.
Dalam pernyataan resminya melalui media sosial X, Kongres Republik Peru menyatakan bahwa pemakzulan Dina Boluarte telah disetujui, dan proses suksesi jabatan sesuai dengan Konstitusi Politik Peru akan segera dijalankan.
Proses ini dipicu oleh meningkatnya ketidakpuasan terhadap kepemimpinan Boluarte di tengah memburuknya situasi keamanan nasional. Mosi pemakzulan dilaporkan mendapat dukungan dari tujuh fraksi partai politik di Kongres.
Baca juga:
Krisis di Lima: Pemerintah Sementara Peru Tetapkan Status Darurat Usai Aksi Demo BerdarahSurat kabar El Comercio mengutip pernyataan Juan Carlos Portugal, pengacara Boluarte, yang menyatakan bahwa sang presiden tidak hadir dalam rapat parlemen sebagai bentuk penolakan terhadap proses yang dianggap "melanggar hak-hak konstitusional" kliennya.
Sementara itu, dilansir Antara, media lokal RPP menginformasikan bahwa mosi ini dimunculkan setelah eskalasi kejahatan dalam beberapa tahun terakhir di Peru, termasuk meningkatnya angka pembunuhan, pencurian, dan pemerasan. Kondisi ini telah memicu unjuk rasa serta mogok kerja dari berbagai sektor masyarakat.
Pemakzulan ini menandai babak baru dalam krisis politik berkepanjangan yang menimpa Peru, di mana beberapa presiden sebelumnya juga mengalami pergantian mendadak karena tekanan politik dan hukum.