Selasa, 30 Desember 2025

Trump Desak Spanyol Dikeluarkan dari NATO karena Enggan Naikkan Anggaran Pertahanan


 Trump Desak Spanyol Dikeluarkan dari NATO karena Enggan Naikkan Anggaran Pertahanan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Kamis (9/10/2025), mengutarakan keinginan agar Spanyol dikeluarkan dari NATO karena menolak untuk meningkatkan belanja pertahanannya. (Antaranews)

WASHINGTON, ARAHKITA.COM — Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali membuat pernyataan kontroversial. Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Kamis (9/10/2025), Trump menyatakan bahwa Spanyol sebaiknya dikeluarkan dari keanggotaan NATO karena menolak menaikkan belanja pertahanan negaranya.

“Mereka tidak punya alasan untuk menolak. Terus terang saja, mungkin lebih baik mereka dikeluarkan dari NATO,” kata Trump kepada awak media saat bertemu Presiden Finlandia, Alexander Stubb, seperti dikutip dari Xinhua News Agency.

Trump juga meminta para pejabat terkait untuk menekan Spanyol agar mematuhi kesepakatan aliansi pertahanan tersebut.

“Semua pihak harus mulai berkomunikasi dengan Spanyol. Hubungi mereka dan cari tahu mengapa mereka tertinggal,” tegasnya.

Tekanan Soal Target Pengeluaran Militer NATO

Pada Juni lalu, negara-negara anggota NATO menyepakati rencana untuk meningkatkan pengeluaran militer hingga 5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada tahun 2035.

Namun, Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez menolak target ambisius itu. Ia menilai, kebijakan tersebut tidak sejalan dengan arah pembangunan dan kesejahteraan rakyat Spanyol.

“Angka 5 persen itu tidak sesuai dengan kesejahteraan negara kami dan visi kami terhadap dunia,” ujar Sánchez sebelumnya dikutip Antara.

Pernyataan Trump ini menambah ketegangan antara Washington dan Madrid, terutama setelah beberapa negara Eropa mulai mempertanyakan peran dan arah strategis NATO di tengah perubahan geopolitik global.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru