-
-
-
Loading
Loading
Delapan bandara dan lebih dari 50 penerbangan di Vietnam terdampak akibat Topan Kalmaegi yang bergerak menuju wilayah tengah dan selatan negara tersebut, seperti dilaporkan harian lokal Cong An Nhan Dan pada Kamis (6/11). (ANTARA/HO-Xinhua)
HANOI, ARAHKITA.COM – Aktivitas penerbangan di Vietnam terganggu setelah Topan Kalmaegi melanda wilayah tengah dan selatan negara itu. Sedikitnya delapan bandara dan lebih dari 50 penerbangan mengalami penundaan atau pembatalan akibat cuaca ekstrem tersebut.
Menurut laporan harian Cong An Nhan Dan pada Kamis (6/11/2025), bandara yang terkena dampak mencakup Da Nang, Phu Bai, Lien Khuong, Chu Lai, Phu Cat, Tuy Hoa, Pleiku, dan Buon Ma Thuot. Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam telah menginstruksikan pemantauan ketat selama 24 jam dan meminta semua pihak untuk mengikuti prosedur tanggap darurat topan secara disiplin.
Airports Corporation of Vietnam, selaku operator utama bandara, juga telah diperintahkan untuk memeriksa kondisi infrastruktur, sistem komunikasi, serta memastikan tidak ada kerusakan yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan.
Maskapai nasional Vietnam Airlines menyampaikan bahwa lebih dari 50 penerbangan pada Kamis dan Jumat (7/11/2025) harus disesuaikan jadwalnya demi menjamin keamanan penumpang dan kru. “Keselamatan tetap menjadi prioritas utama kami,” tulis pihak maskapai melalui pernyataan resmi yang dikutip Vietnam News Agency (VNA) dilansir Antara.
Topan Kalmaegi sendiri diperkirakan masih akan membawa hujan lebat dan angin kencang di beberapa wilayah hingga akhir pekan. Pemerintah Vietnam mengimbau masyarakat untuk membatasi aktivitas di luar ruangan dan tetap waspada terhadap potensi banjir dan tanah longsor.
