Selasa, 30 Desember 2025

Lebih dari 16 Ribu Pasien Gaza Menunggu Dievakuasi untuk Perawatan Medis ke Luar Negeri


 Lebih dari 16 Ribu Pasien Gaza Menunggu Dievakuasi untuk Perawatan Medis ke Luar Negeri Arsip - Pemberian dosis kedua vaksin polio oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis (17/10/2024) di Jalur Gaza tengah telah melampaui 181.000 anak. (ANTARA/Anadolu/py)

GAZA, ARAHKITA.COM – Situasi kemanusiaan di Jalur Gaza kian genting. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan lebih dari 16.000 pasien dan korban luka masih menunggu evakuasi medis keluar dari wilayah tersebut untuk mendapatkan perawatan yang layak.

Dalam pernyataan resmi pada Senin (10/11/2025), WHO menegaskan bahwa sistem kesehatan di Gaza nyaris lumpuh total akibat blokade berkepanjangan, krisis bahan bakar, serta keterbatasan pasokan obat dan peralatan medis.

“Ribuan warga yang terluka membutuhkan operasi darurat, namun fasilitas di Gaza tidak lagi mampu menanganinya,” ujar perwakilan WHO. Badan kesehatan PBB itu pun mendesak negara-negara lain untuk membuka akses bagi pasien dari Gaza agar bisa menjalani pengobatan di luar negeri.

WHO juga meminta agar seluruh jalur penyeberangan bantuan kemanusiaan ke Gaza dibuka tanpa hambatan, demi mempercepat penyaluran obat-obatan dan pasokan medis yang sudah menumpuk di perbatasan.

Menurut laporan, pasokan medis WHO sebenarnya telah siap dikirim, tetapi tertahan karena terbatasnya akses masuk. “Ini bukan sekadar masalah logistik, melainkan krisis kemanusiaan yang mendesak,” tegas WHO dilansir Antara.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru