Lagi, Mahasiswa India Hilang! Jadi Bagian dari Sederetan Insiden Kematian dan Orang Hilang dari Komunitas India di AS

CALIFORNIA, ARAHKITA.COM - Seorang mahasiswa India, Nitheesha Kandula dilaporkan hilang di California. Kejadian ini menambah serangkaian insiden kematian dan orang hilang yang melibatkan warga negara India di AS tahun ini.

Nitheesha Kandula, 23 tahun, terakhir terlihat di Los Angeles pada hari Selasa dan dilaporkan hilang pada hari Kamis ke Departemen Kepolisian Los Angeles, kata pejabat polisi dalam pemberitahuan orang hilang.

Dia sedang belajar di California State University, San Bernardino, kata pejabat tersebut seperti dilaporkan Independent.

• Baca juga:

  Polda Lampung Dirikan Posko Orang Hilang

Informasi terakhir tentang kendaraannya adalah Toyota Corolla 2021 dengan plat nomor California bernomor #9KXU509, kata John Guttierez, kepala polisi, CSUSB, dalam sebuah posting di X pada hari Minggu. Warna kendaraannya tidak diketahui.

Kandula berasal dari kota Hyderabad di India selatan. Dia digambarkan memiliki tinggi 5 kaki 6 inci, dan berat sekitar 160 pon (72,5 kg) dengan rambut hitam dan mata hitam, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh kepala polisi.

• Baca juga:

  Lagi, Mahasiswa India Hilang! Jadi Bagian dari Sederetan Insiden Kematian dan Orang Hilang dari Komunitas India di AS

Ini adalah insiden terbaru dari seorang mahasiswa India yang dilaporkan hilang di AS. Pada bulan April, jumlah kematian yang mencurigakan tahun ini dari komunitas India diperkirakan antara enam hingga sepuluh orang.

Bulan lalu, seorang mahasiswa India berusia 26 tahun bernama Rupesh Chandra Chintakind dilaporkan hilang di Chicago. Pada bulan April, seorang mahasiswa India meninggal di Cleveland, Ohio, dan kematiannya dilaporkan oleh Konsulat India di New York.

Beberapa mahasiswa India mengaitkan kematian ini dengan meningkatnya ancaman dan diskriminasi. Kedutaan Besar India mengadakan sesi virtual pada bulan Februari untuk para mahasiswa tentang kesejahteraan dan cara untuk tetap berhubungan dengan diaspora, pertemuan yang memiliki makna baru setelah kematian tersebut.

Mahasiswa dari 90 universitas mengambil bagian dalam sesi yang dipimpin oleh Duta Besar Sripriya Ranganathan dan dihadiri oleh konsul jenderal di Atlanta, Chicago, Houston, New York, San Francisco, dan Seattle.

Ada sekitar 4,4 juta warga India-Amerika, dan 268.923 mahasiswa India datang ke AS untuk tahun akademik 2022-2023. Beberapa ribu orang lagi datang dari India ke AS dengan visa kerja.