Trudeau: Penerapan Tarif AS Terhadap Kanada akan Dibalas dengan Kebijakan Serupa

JAKARTA, ARAHKITA.COM -  Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menegaskan bahwa pemberlakuan tarif AS terhadap barang Kanada akan dibalas dengan langkah serupa.

Dia menegaskan pada Selasa (21/1), Kanada memiliki semua sumber daya untuk mendukung pertumbuhan yang dijanjikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bagi ekonomi AS, tetapi siap merespons tarif yang mungkin diberlakukan AS.

"Trump mengatakan bahwa ia ingin membawa Amerika Serikat ke era keemasan yang membutuhkan lebih banyak baja dan aluminium, lebih banyak mineral penting, lebih banyak energi yang andal dan terjangkau, lebih banyak segalanya untuk menjalankan ekonomi AS secara maksimal. Kanada memiliki semua sumber daya tersebut," ujar Trudeau dalam konferensi pers, dilansir Antara.

• Baca juga:

  Trump Berlakukan Tarif Baru Mulai 1 Oktober: Obat, Furnitur, hingga Truk Berat Terkena Dampak

Ia menambahkan bahwa respons Kanada akan bersifat "tegas, cepat, dan tepat sasaran."

"Saya mendukung prinsip tarif yang sebanding secara dolar-untuk-dolar. Ini adalah sesuatu yang pasti akan kami pertimbangkan jika mereka (Amerika Serikat) bergerak ke arah itu," jelas Trudeau.

• Baca juga:

  Terkait Pajak, Trudeau Berharap Bicara dengan Trump dalam Waktu Dekat

Meski demikian, Trudeau mengakui bahwa tarif AS terhadap Kanada akan merugikan bisnis dan konsumen Kanada, namun Ottawa siap memberikan kompensasi atas kemungkinan kerugian.

Sebelumnya pada Senin (20/1) malam, Trump mengatakan bahwa ia sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan tarif 25 persen pada Meksiko dan Kanada mulai 1 Februari 2025, sesuai dengan janjinya pada November lalu.

• Baca juga:

  Kurangi Ketergantungan pada AS, PM Kanada Rombak Kabinet