Selasa, 30 Desember 2025

AS Ajukan Proposal ‘Jembatan‘ Perpanjang Gencatan Senjata Gaza


  AS Ajukan Proposal ‘Jembatan‘ Perpanjang Gencatan Senjata Gaza Utusan khusus Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk Timur Tengah, Steve Witkoff. ANTARA/Anadolu/py/am.

WASHINGTON, ARAHKITA.COM - Pemerintah Amerika Serikat telah mengajukan proposal "jembatan" untuk memperpanjang gencatan senjata Gaza hingga setelah Ramadan dan Paskah Yahudi, kata Gedung Putih dalam satu pernyataan, Jumat (15/3/2025).

"Presiden (Donald) Trump telah menjelaskan bahwa Hamas akan segera membebaskan sandera, atau membayar harga yang mahal," kata Kantor Utusan Khusus Presiden Steve Witkoff dan Dewan Keamanan Nasional seperti dikutip pernyataan Gedung Putih itu.

Witkoff dan Direktur Senior Dewan Keamanan Nasional untuk Timur Tengah dan Afrika Utara Eric Trager di Doha, Qatar,  Rabu malam,   mengajukan proposal "jembatan" yang akan "memberikan waktu untuk merundingkan kerangka kerja gencatan senjata permanen."

Berdasarkan proposal tersebut, kata pernyataan Gedung Putih itu, Hamas diminta membebaskan sandera yang masih hidup dengan imbalan pembebasan tahanan-tahanan Palestina sesuai dengan rumus sebelumnya.

"Melalui mitra kami, Qatar dan Mesir, Hamas diberi tahu dengan tegas bahwa 'proposal jembatan' ini harus segera dilaksanakan, dan bahwa warga negara ganda AS-Israel Edan Alexander harus segera dibebaskan," sebut pernyataan tersebut dikutip Antara.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Internasional Terbaru