Loading
Dari kiri: Kamala Harris, Joe Biden, dan Antony Blinken. (The Guardian)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Trump mencabut izin akses keamanan untuk Joe Biden, Kamala Harris, dan sejumlah musuh politik lainnya lewat memo Presiden yang dikeluarkan Jumat malam.
Pencabutan izin keamanan tersebut juga mencakup mantan menteri luar negeri Antony Blinken, mantan perwakilan Wyoming Liz Cheney, mantan perwakilan Illinois Adam Kinzinger, dan jaksa agung New York, Letitia James, yang menuntut Trump atas penipuan, serta seluruh keluarga Biden. Mereka semua tidak akan lagi memiliki akses ke informasi rahasia yang selama ini menjadi semacam aturan kesopanan yang biasanya diberikan kepada mantan presiden dan beberapa pejabat setelah mereka meninggalkan layanan publik.
"Saya telah memutuskan bahwa tidak lagi menjadi kepentingan nasional bagi individu-individu berikut untuk mengakses informasi rahasia," tulis Trump dilansir The Guardian.
Ia mengatakan bahwa ia juga akan mengarahkan semua kepala departemen dan lembaga eksekutif untuk mencabut akses tanpa pengawalan ke fasilitas pemerintah Amerika Serikat.
Keputusan Trump untuk mengeluarkan Biden dari pengarahan intelijen merupakan serangan balik terhadap lawan politik Demokratnya, yang telah melarang Trump mengakses dokumen rahasia pada tahun 2021, dengan mengatakan bahwa mantan presiden saat itu tidak dapat dipercaya karena "perilakunya yang tidak menentu".
Awal minggu ini, Trump mengumumkan bahwa ia akan mencabut perlindungan Dinas Rahasia untuk anak-anak Biden, Hunter dan Ashley. Kebijakan itu, katanya, akan berlaku segera, setelah diklaim bahwa 18 agen telah ditugaskan untuk menjaga putra mantan presiden tersebut dalam perjalanan ke Afrika Selatan dan 13 untuk putrinya, Ashley.
Secara lebih luas, pencabutan izin keamanan yang dikeluarkan pada hari Jumat tampaknya berkorelasi dengan daftar musuh politik presiden yang dipilih secara cermat, termasuk jaksa agung New York, Letitia James, dan jaksa wilayah Manhattan, Alvin Bragg, yang keduanya menuntut Trump selama era Biden.
Orang lain dalam daftar tersebut adalah Fiona Hill, seorang pakar kebijakan luar negeri yang bersaksi melawan Trump selama pemakzulan pertamanya, Alexander Vindman, seorang letnan kolonel yang juga bersaksi di sidang tersebut, dan Norman Eisen, seorang pengacara yang mengawasi pemakzulan tersebut.
Liz Cheney dan Adam Kinzinger, anggota Partai Republik yang bertugas di komite yang menyelidiki kerusuhan Gedung Capitol AS pada 6 Januari, juga ditambahkan ke dalam daftar tersebut.