Loading
PBB Bantah Tudingan Israel Soal Kegagalan Distribusi Bantuan di Gaza. (RM.ID)
NEW YORK, ARAHKITA.COM - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) membantah tuduhan Israel yang menyebut lembaga itu gagal menyalurkan bantuan ke Jalur Gaza. Juru Bicara PBB, Stephane Dujarric, mengatakan PBB dan mitra internasional terus bekerja di lapangan meski menghadapi banyak kendala.
“PBB tidak tinggal diam. Tim kami mempertaruhkan nyawa untuk mengantar bantuan kepada warga Gaza,” ujar Dujarric, Rabu (28/5), menanggapi pernyataan Duta Besar Israel untuk PBB, Danny Danon.
Sebelumnya, dilansir Antara, Danon menyebut lebih dari 400 truk bantuan tertahan karena PBB tidak mengambilnya, meskipun Israel telah membuka perbatasan dan menyediakan jalur aman. Ia menuduh PBB “gagal menjalankan tugasnya” dan meminta agar “ego disingkirkan demi kemanusiaan.”
Dujarric menegaskan bahwa koordinasi bantuan masih menjadi hambatan utama karena Israel menolak permintaan PBB terkait akses dan keamanan distribusi.
Dia menegaskan bahwa para pekerja kemanusiaan di Gaza terus "mempertaruhkan nyawa" untuk mengambil bantuan dari satu-satunya perbatasan yang dibuka.
Namun, kata dia, Israel terus menolak permintaan PBB untuk mengoordinasikan bantuan kemanusiaan.
Pada Senin (26/5), Israel mengumumkan dimulainya operasi Gaza Humanitarian Foundation, sebuah mekanisme bantuan kemanusiaan yang didukung AS oleh Amerika Serikat dan tidak menggunakan jaringan distribusi bantuan milik PBB.
Berdasarkan mekanisme itu, pasukan Israel akan memastikan keamanan di wilayah-wilayah tempat bantuan akan dibagikan.
Sebuah perusahaan AS akan bertugas mengurusi transportasi dan logistik, sedangkan sebuah organisasi kemanusiaan internasional akan mendistribusikan bantuan langsung kepada penduduk, menurut kantor pemimpin Israel Benjamin Netanyahu.