Loading
Peneliti menemukan 3600 bahan kimia di tubuh manusia. (Foto ilustrasi Freepik.com)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Beberapa peneliti telah mempublikasikan temuan mengejutkan! Sebuah studi baru-baru ini telah mendeteksi lebih dari 3.600 bahan kimia yang digunakan dalam pengemasan dan pemrosesan makanan, yang dikenal sebagai bahan kimia kontak makanan, dalam tubuh manusia.
Zat-zat seperti PFAS dan bisphenol A, yang sudah dikenal berbahaya, berada dalam daftar temuan tersebut. Para peneliti seperti dilansir Medical Daily, memperingatkan bahwa banyak bahan kimia lain yang berbahaya juga terdeteksi dalam studi tersebut.
Studi yang diterbitkan dalam Journal of Exposure Science and Environmental Epidemiology menyoroti paparan manusia yang meluas terhadap bahan kimia kontak makanan yang dapat dideteksi dalam sampel manusia, seperti urin, darah, dan ASI.
Para peneliti membandingkan lebih dari 14.000 bahan kimia kontak makanan (FCC) yang diketahui dengan data dari lima program biomonitoring manusia, tiga basis data metabolom/eksposom, dan berbagai studi ilmiah. Hasilnya mengungkapkan bahwa 3.601 dari bahan kimia ini, 25% dari daftar FCC, ada dalam tubuh manusia.
"Penelitian kami menunjukkan adanya hubungan antara bahan kimia yang bersentuhan dengan makanan, paparan, dan kesehatan manusia. Penelitian ini juga menyoroti bahan kimia yang selama ini diabaikan dalam studi biomonitoring. Temuan ini menawarkan peluang penting untuk pencegahan dan perlindungan kesehatan," kata Dr. Birgit Geueke, penulis pertama penelitian tersebut dalam rilis berita.
"Penelitian ini menyoroti fakta bahwa bahan yang bersentuhan dengan makanan tidak sepenuhnya aman, meskipun bahan tersebut mungkin mematuhi peraturan, karena kenyataannya, bahan tersebut mentransfer bahan kimia berbahaya ke dalam tubuh manusia. Kami ingin basis bukti baru ini digunakan untuk meningkatkan keamanan bahan yang bersentuhan dengan makanan, baik dari segi peraturan maupun dalam pengembangan alternatif yang lebih aman," kata Dr. Jane Muncke, penulis senior penelitian tersebut.