Selasa, 30 Desember 2025

Presiden Jokowi: Regulasi yang tidak Sinkron dan Birokrasi Rumit Masih Ditemukan di Lapangan


 Presiden Jokowi: Regulasi yang tidak Sinkron dan Birokrasi Rumit Masih Ditemukan di Lapangan Presiden Jokowi Foto Antaranews

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Presiden Joko Widodo mengatakan regulasi yang tidak sinkron dan birokrasi rumit masih ditemukan di lapangan. Karena itu, dia menekankan pentingnya melanjutkan reformasi struktural  agar pemerintahan tetap efisien dan beorientasi pada hasil.

"Saya berharap reformasi struktural yang telah berjalan, penting untuk harus dilanjutkan. Lanjutkan sinkronisasi regulasi, lanjutkan penyederhanaan prosedur, agar pemerintah berjalan lebih efektif, agar pemerintah berjalan lebih efisien dan berorientasi pada hasil bukan pada prosedur," ujar Jokowi dalam arahannya pada acara Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun Anggaran 2023, di Jakarta, Senin.

Dia melanjutkan, deregulasi dan debirokratisasi sudah banyak dilakukan. Namun, regulasi yang tidak sinkron dan birokrasi rumit masih ditemukan di lapangan.

¨Izin diganti pertimbangan, izin diganti rekomendasi, sama saja ngurus-nya ruwet itu. Baik ini di pusat maupun di daerah. Jangan ada yang tepuk tangan," tegasnya, dikutip Antara.

Hal demikian lanjutnya, mudah disalahkan dalam pemeriksaan dan menjadi sumber ketakutan bagi aparat pemerintah. Oleh karenanya ia meminta seluruh jajaran agar melanjutkan reformasi struktural.

India Selatan

Sebelumnya, kasus langka akibat amoeba pemakan otak terjadi di India Selatan. Anak laki-laki berusia 12 tahun menjadi korban ketiga yang disebabkan infeksi langka amoeba pemakan otak saat mandi di kolam di Kozhikode, Kerala.

Sebelumnya, dua anak sejak Mei juga menjadi korban setelah menderita meningoensefalitis amoeba primer. Ketiga korban berasal dari negara bagian yang sama di India. Korban pertama gadis berusia lima tahun meningga pada 21 Mei 2024, dan kedua gadis berusia 13 tahun, meninggal pada 25 Juni 2024. 

Terbaru anak laki-laki berusia 12 tahun yang jatuh sakit setelah mandi di kolam dan sempat menjalani perawatan, namun meninggal, Kamis (4/7), dilansir The Independent.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Nasional Terbaru