Rabu, 31 Desember 2025

Anggaran Pendidikan 2026 Capai Rp757,8 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah Indonesia


  • Jumat, 15 Agustus 2025 | 18:00
  • | News
 Anggaran Pendidikan 2026 Capai Rp757,8 Triliun, Tertinggi Sepanjang Sejarah Indonesia Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR dan DPD RI di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Jumat (15/8/2025). (Antara)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Pemerintah menetapkan anggaran pendidikan tahun 2026 sebesar Rp757,8 triliun, jumlah tertinggi dalam sejarah Republik Indonesia. Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pendidikan menjadi kunci utama untuk memutus rantai kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

“Pendidikan adalah instrumen untuk memberantas kemiskinan. Pemerintah berkomitmen memenuhi alokasi minimal 20 persen dari APBN untuk sektor pendidikan, yang pada 2026 nilainya mencapai sekitar Rp757,8 triliun. Ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah NKRI,” ujar Presiden Prabowo Subianto dalam pidatonya di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Presiden menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap penggunaan anggaran agar tepat sasaran. Fokus utama meliputi peningkatan kualitas guru, penguatan pendidikan vokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan industri, serta pemerataan fasilitas pendidikan.

Selain itu, pemerintah akan menyalurkan program Indonesia Pintar bagi 21,1 juta siswa, serta Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk 1,2 juta mahasiswa di seluruh Indonesia. Untuk pembangunan dan peningkatan fasilitas sekolah hingga perguruan tinggi, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp150,1 triliun.

Rencana anggaran tersebut disampaikan Presiden dalam Sidang Paripurna Pembukaan Masa Persidangan I DPR Tahun Sidang 2025–2026. Acara dihadiri 473 anggota DPR RI dari seluruh fraksi, dengan Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin jalannya sidang. Turut hadir jajaran menteri Kabinet Merah Putih dan pimpinan lembaga negara lainnya.

Kebijakan ini diharapkan tidak hanya memperluas akses pendidikan, tetapi juga meningkatkan mutu lulusan agar siap bersaing di tingkat global dikutip Antara.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru