-
-
-
Loading
Loading
Sejumlah musisi mengikuti rapat DPR RI membahas royalti hak cipta. (Antaranews)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menggelar rapat konsultasi bersama sejumlah musisi Tanah Air untuk membahas manajemen royalti dan perlindungan hak cipta di tengah dinamika industri musik digital. Rapat tersebut dilaksanakan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memimpin langsung jalannya rapat yang berlangsung di ruang Komisi XIII DPR RI. Turut hadir Wakil Menteri Hukum dan HAM Eddy Hiariej bersama jajarannya untuk mendengarkan dan merespons aspirasi para pelaku seni musik.
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah musisi ternama, seperti Ariel Noah, Vina Panduwinata, Sammy Simorangkir, Marcell Siahaan, Piyu Padi, hingga Cholil Mahmud dari Efek Rumah Kaca. Selain itu, musisi yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI seperti Ahmad Dhani, Once Mekel, dan Melly Goeslaw juga turut serta.
"Biar semua bersuara dan juga kemudian menyampaikan aspirasinya supaya kita juga mendapatkan satu keputusan pada hari ini tentang bagaimana memecahkan dinamika yang pada saat ini terjadi," kata Dasco saat membuka rapat tersebut.
Dasco mengatakan bahwa saat ini ada beberapa hal yang perlu disesuaikan dengan Undang-Undang Hak Cipta. Menurut dia, Kementerian Hukum pun sudah berkoordinasi dengan DPR RI mengenai penyesuaian itu.
Namun, kata dia, penyesuaian itu saja belum cukup, karena perkembangan zaman menuntut agar UU Hak Cipta itu direvisi. Selain itu, terdapat juga banyak aspirasi dari masyarakat mengenai perkembangan teknologi yang berkaitan dengan UU Hak Cipta.
"Ketika UU Hak Cipta itu nanti akan selesai, bagaimana bentuk, apakah LMK atau LMKN itu bentuknya seperti yang direncanakan sekarang atau berubah sesuai kesepakatan, itu akan kita sesuaikan," kata Dasco dikutip Antara.
