Rabu, 31 Desember 2025

Presiden Prabowo dan Delapan Parpol Sepakat Jaga Stabilitas di Tengah Demonstrasi


  • Minggu, 31 Agustus 2025 | 16:00
  • | News
 Presiden Prabowo dan Delapan Parpol Sepakat Jaga Stabilitas di Tengah Demonstrasi Konferensi Pers Presiden Prabowo di Istana, Minggu (31/8/2025). (Foto: Dok. YouTube Setpres)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Presiden RI Prabowo Subianto bersama delapan pimpinan partai politik di parlemen menyampaikan pernyataan sikap terkait dinamika demonstrasi yang berlangsung di Jakarta dan sejumlah daerah.

Dalam pidatonya di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8/2025), Prabowo menegaskan pentingnya langkah bersama untuk menjaga keamanan nasional, sekaligus memastikan proses penegakan hukum berjalan transparan.

“Terhadap petugas yang kemarin melakukan kesalahan ataupun pelanggaran, saat ini Polri telah melakukan pemeriksaan. Saya minta proses ini cepat, terbuka, dan bisa diawasi publik,” ujar Prabowo.

Kehadiran Pimpinan Parpol dan Lembaga Negara

Dalam kesempatan itu, Presiden didampingi Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Sultan Najamudin, serta pimpinan partai politik. Mereka di antaranya Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), Sekjen PKS Muhammad Khalid, Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Komitmen Bersama Hadapi Demonstrasi

Prabowo menyatakan pemerintah menghormati kebebasan berpendapat masyarakat sesuai konstitusi. Namun, ia menegaskan aksi anarkis, perusakan fasilitas umum, penjarahan, dan upaya makar tidak bisa dibenarkan.

Kesepakatan bersama dengan pimpinan parpol juga mencakup langkah internal, termasuk pencabutan keanggotaan DPR bagi legislator yang menyampaikan pernyataan keliru terkait situasi. Selain itu, pimpinan DPR menyetujui penghapusan sejumlah fasilitas, di antaranya tunjangan anggota DPR serta moratorium kunjungan kerja ke luar negeri.

Ajakan Jaga Persatuan Nasional

Presiden juga meminta DPR membuka ruang dialog lebih luas dengan tokoh masyarakat, mahasiswa, dan kelompok sipil agar aspirasi dapat tersampaikan tanpa kekerasan.

Di akhir pernyataannya, Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa menjaga persatuan nasional di tengah dinamika politik.

“Mari kita jaga persatuan nasional. Indonesia berada di ambang kebangkitan, jangan sampai kita diadu domba. Sampaikan aspirasi dengan baik, damai, tanpa merusak fasilitas umum, tanpa kekerasan, dan tanpa kerusuhan,”tegasnya dikutip Antara.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru