Selasa, 30 Desember 2025

Sri Mulyani Pamit dan Sampaikan Permohonan Maaf


  • Selasa, 09 September 2025 | 13:30
  • | News
 Sri Mulyani Pamit dan Sampaikan Permohonan Maaf Sri Mulyani Pamit Dan Sampaikan Permohonan Maaf. (Tribunnews)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi mengakhiri masa jabatannya dan menyerahkan tongkat estafet kepemimpinan kepada Menteri Keuangan yang baru, Purbaya Yudhi Sadewa, dalam prosesi serah terima jabatan yang digelar di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (9/9).

Dalam sambutan perpisahannya, Sri Mulyani menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia atas kekurangan selama masa pengabdiannya sebagai bendahara negara.

“Tak ada gading yang tak retak. Tak ada manusia yang sempurna. Pasti dalam menjalankan amanah ada kekurangan dan kekhilafan. Untuk itu, saya dengan rendah hati memohon maaf,” ucapnya dengan nada haru di hadapan jajaran Kemenkeu dan tamu undangan.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para menteri kabinet, lembaga legislatif dan yudikatif, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat luas yang telah memberikan dukungan, kritik, serta masukan selama hampir satu dekade masa jabatannya.

“Seluruh dukungan, masukan, dan kritik membangun itu sangat berarti untuk memperbaiki kebijakan dan respons Kemenkeu dalam menjalankan tugas negara,” ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani turut mengucapkan selamat kepada Purbaya Yudhi Sadewa, yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (8/9), sebagai Menteri Keuangan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 86/P Tahun 2025. Purbaya sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

“Selamat mengemban amanat dan tanggung jawab yang sangat penting, yaitu mengelola dan menjaga keuangan negara serta memimpin Kementerian Keuangan. Semoga Pak Yudhi diberikan kemudahan dan sukses membantu Presiden Prabowo,” ucapnya dikutip Antara.

Kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan, Sri Mulyani berpesan agar terus menjaga integritas, profesionalisme, serta menjadikan institusi ini sebagai pilar stabilitas fiskal dan keuangan negara. Ia juga menekankan pentingnya peran Kemenkeu dalam mewujudkan keadilan sosial dan kesejahteraan rakyat Indonesia.

“Jalankan dan lanjutkan tugas dengan amanah, profesional, kompeten, dan jaga selalu integritas. Bantu pimpinan yang baru dan terus melaksanakan tugas dengan dedikasi,” tegasnya.

Menutup pidatonya, Sri Mulyani berpamitan kepada publik dan meminta agar ruang privasinya sebagai warga negara biasa dihormati.

“Saya pamit undur diri pagi hari ini. Dan mohon mulai saat ini untuk menghormati ruang privasi kami atau saya sebagai warga negara biasa,” tuturnya.

Ia mengakhiri sambutannya dengan harapan bahwa masyarakat Indonesia akan terus menjaga semangat untuk mencintai dan membangun tanah air.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru