Rabu, 31 Desember 2025

Dua Sekolah Internasional di Tangerang Terima Ancaman Bom, Polisi Langsung Turun Tangan


  • Selasa, 07 Oktober 2025 | 19:00
  • | News
 Dua Sekolah Internasional di Tangerang Terima Ancaman Bom, Polisi Langsung Turun Tangan Lokasi sekolah Mentari Internasional School (MIS) di Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel) yang mendapat ancaman bom. (ANTARA/Azmi Samsul M)

TANGERANG SELATAN, ARAHKITA.COM — Dua sekolah bertaraf internasional di wilayah Tangerang dilaporkan menerima ancaman bom dari orang tak dikenal pada Selasa (7/10/2025). Ancaman tersebut dikirim melalui pesan WhatsApp dan surat elektronik (email) ke pihak sekolah.Sekolah yang dimaksud adalah Jakarta Nanyang School di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, dan Mentari Intercultural School (MIS) di Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Victor Inkiriwang membenarkan adanya laporan ancaman tersebut. Ia menjelaskan, kedua sekolah menerima pesan ancaman pada waktu yang berbeda.

“Jakarta Nanyang School menerima ancaman pada pagi hari, sedangkan Mentari Intercultural School pada siang harinya,” ujar Victor di Tangerang.Menyikapi laporan tersebut, tim gabungan dari Polres Tangerang Selatan, Jibom, dan Gegana Brimob Polda Metro Jaya segera dikerahkan ke dua lokasi sekolah untuk melakukan penyisiran dan sterilisasi area.

Setelah pemeriksaan menyeluruh, polisi memastikan tidak ditemukan adanya bahan peledak atau benda mencurigakan di kedua sekolah.

“Hasil pengecekan nihil. Tidak ditemukan bom atau bahan berbahaya di lokasi Jakarta Nanyang School maupun Mentari Intercultural School,” jelas Victor.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, serta segera melaporkan jika menemukan indikasi ancaman keamanan di lingkungan sekitar.

“Kami mengajak masyarakat untuk tidak panik. Bila ada informasi terkait gangguan kamtibmas atau teror, segera laporkan ke pihak kepolisian agar bisa langsung kami tangani,” tambahnya dikutip Antara.

Dengan langkah cepat aparat kepolisian, situasi di dua sekolah internasional tersebut kini dinyatakan aman dan kondusif, sementara penyelidikan terhadap pelaku pengirim ancaman masih terus dilakukan.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru