Selasa, 30 Desember 2025

Pramono Anung Akan Pindahkan IKJ ke Kota Tua untuk Hidupkan Panggung Kesenian Jakarta


  • Selasa, 21 Oktober 2025 | 13:30
  • | News
 Pramono Anung Akan Pindahkan IKJ ke Kota Tua untuk Hidupkan Panggung Kesenian Jakarta Pramono Anung Akan Pindahkan IKJ ke Kota Tua. (Antaranews/Antara/Lifia Mawaddah Putri)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berencana memindahkan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) ke kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, untuk menghidupkan kembali aktivitas kesenian di kawasan bersejarah tersebut.

Menurut Pramono, kehadiran para seniman dan mahasiswa IKJ di Kota Tua akan menciptakan ekosistem seni yang hidup dan berkelanjutan. Ia menilai kawasan itu memiliki potensi besar menjadi pusat kegiatan budaya sekaligus destinasi wisata sejarah yang dinamis.

“Memang di Kota Tua itu tempatnya bagus banget. Saya sudah beberapa kali melihat, dan untuk itu harus ada panggung kesenian yang terus-menerus diadakan. Panggung kesenian akan mudah diwujudkan jika senimannya juga ada di sana sambil bersekolah,” ujar Pramono saat ditemui di Jakarta Timur, Selasa.

Ia berharap rencana pemindahan IKJ dapat menjadi pemantik untuk menghidupkan kembali Kota Tua sebagai kawasan cagar budaya yang tidak hanya bersejarah, tetapi juga aktif secara sosial dan kreatif.

“Mudah-mudahan ini menjadi inisiatif untuk menghidupkan Kota Tua sebagai kawasan heritage yang berkembang dengan baik, lebih tertata, dan tetap mempertahankan nilai keseniannya,” jelasnya.

Sebelumnya, saat meninjau kawasan Kota Tua pada Sabtu (18/10), Pramono juga menyampaikan rencana relokasi IKJ ke wilayah tersebut. Selain itu, ia menegaskan akan menata ulang kawasan Kota Tua secara menyeluruh, termasuk mengembangkan konsep Transit Oriented Development (TOD) agar transportasi publik di area itu lebih terintegrasi.

“Tapi yang penting sebelum IKJ pindah, tempatnya akan kami persiapkan. Rencananya pada 2027, pembangunan jalur MRT yang menuju Kota Tua akan selesai, sehingga kawasan ini bisa benar-benar bersih, rapi, dan siap menjadi pusat kegiatan kesenian,” ujar Pramono dikutip Antara.

Langkah ini diharapkan tidak hanya memperkuat identitas Jakarta sebagai kota budaya, tetapi juga menjadikan Kota Tua sebagai pusat kreativitas dan daya tarik wisata urban.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru