Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Ditemukan, Masih Jalani Operasi di Rumah Sakit

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Kepolisian akhirnya menemukan sosok yang diduga menjadi pelaku di balik ledakan di SMAN 72 Jakarta. Namun, pelaku tersebut belum bisa dimintai keterangan karena masih menjalani operasi di rumah sakit.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai menghadiri acara di Istana Merdeka, Jumat (tanggal sesuai). Ia menyebut, polisi tengah mendalami identitas pelaku, lingkungan tempat tinggalnya, hingga latar belakang aksinya.

“Untuk terduga pelaku saat ini sudah kita dapatkan. Anggota sedang mendalami identitas, lingkungan, dan rumahnya. Setelah tim gabungan dari Polda Metro Jaya dan Densus 88 selesai melakukan pemeriksaan, akan kami sampaikan hasilnya,” kata Kapolri.

• Baca juga:

  Pramono Anung Pastikan Biaya Rumah Sakit Korban Ledakan SMAN 72 Ditanggung Pemprov DKI

Kapolri menambahkan, pelaku tersebut termasuk di antara dua orang yang menjalani operasi akibat ledakan yang terjadi pada Jumat siang sekitar pukul 12.15 WIB di kompleks Perumahan TNI AL Kelapa Gading, Jakarta Utara.

“Salah satu dari yang saat ini dioperasi merupakan terduga pelaku. Motifnya sedang kami dalami dari berbagai informasi agar nanti bisa disampaikan secara utuh,” ujarnya dikutip Antara.

• Baca juga:

  Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Ditemukan, Masih Jalani Operasi di Rumah Sakit

Ledakan di lingkungan SMAN 72 Jakarta sempat menimbulkan kepanikan warga sekitar. Sedikitnya puluhan orang dilaporkan luka-luka, namun sebagian besar sudah mendapat perawatan dan diperbolehkan pulang.

“Di awal jumlah korban sekitar 50 hingga 60 orang. Alhamdulillah, sudah dibuatkan posko, dan sebagian besar korban kini sudah pulang,” jelas Listyo.

• Baca juga:

  Kapolri Listyo Sigit Beri Penguatan Moral bagi Anggota Polri Terdampak Bencana

Meski menyebabkan kerusakan dan korban luka, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa senjata mainan dan beberapa tulisan yang diduga berkaitan dengan pelaku.

Kapolri memastikan seluruh temuan tersebut akan didalami untuk mengungkap motif dan tujuan pelaku merakit bahan peledak tersebut.“Kami akan jelaskan lebih lanjut setelah semua temuan dan hasil penyelidikan lengkap,” tutupnya.