Selasa, 30 Desember 2025

SMSI Pusat Resmikan Press Club Indonesia, Dorong Sinergi Pers Menuju Indonesia Emas 2045


  • Minggu, 16 November 2025 | 11:00
  • | News
 SMSI Pusat Resmikan Press Club Indonesia, Dorong Sinergi Pers Menuju Indonesia Emas 2045 Foto bersama pada Peresmian Press Club Indonesia oleh SMSI Pusat menandai penguatan sinergi pers menuju Indonesia Emas 2045. Simposium Nasional membahas peran media, kesejahteraan wartawan, hingga fasilitas baru bagi anggota SMSI. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, ARAHKITA.COM – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat meresmikan Press Club Indonesia sekaligus membuka Simposium Nasional yang digelar di Sekretariat SMSI Pusat, Sabtu (15/11/2025). Acara ini mengangkat tema besar: “Menyongsong Indonesia Emas 2045, Media Baru dan Platform Global Sebuah Keniscayaan”, yang mencerminkan arah baru kolaborasi dunia pers di era digital.

Kegiatan tersebut dihadiri berbagai tokoh penting, mulai dari Wakil Ketua Pembina SMSI Mayjen (Purn) Herwin Suparjo, tokoh pers Sasongko Tedjo, perwakilan PWI dan AJI, hingga pengurus SMSI dari berbagai daerah yang hadir langsung maupun mengikuti secara virtual.

Sinergi Memperjuangkan Kesejahteraan Wartawan

Ketua Umum SMSI Pusat Firdaus menegaskan bahwa kerja sama antarlembaga pers merupakan kunci menghadapi tantangan industri media yang terus berubah.“Pada kesempatan ini, hubungan AJI dan SMSI sama-sama memperjuangkan kesejahteraan wartawan,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa pers harus tetap berpihak pada kepentingan publik. “Pers tidak memperjuangkan simbol, tetapi memperjuangkan kepentingan publik dan rakyat Indonesia,” tegasnya.

Bangunan Bersejarah yang Kini Jadi Rumah Pers

Firdaus juga menceritakan sejarah gedung yang kini menjadi Sekretariat SMSI. Bangunan peninggalan Belanda yang pernah digunakan intelijen kolonial ini sempat berada di bawah pengelolaan PWI sebelum akhirnya dialihkan kepada SMSI karena bertahun-tahun tidak digunakan.

Sejak dijadikan kantor bersama, SMSI terus berkembang dengan jumlah anggota yang semakin besar. Firdaus berharap gedung ini benar-benar menjadi ruang publik pers.“Yang terpenting, bagaimana gedung ini bisa bermanfaat seluas-luasnya bagi rakyat Indonesia. Ini milik SMSI dan seluruh insan pers,” ujarnya.

Kini, Press Club Indonesia memiliki enam ruang studio yang bisa digunakan anggota SMSI secara gratis, lengkap dengan fasilitas pendukung. SMSI juga menyediakan rumah singgah yang terbuka untuk siapa pun.

Peran Pers sebagai Penggerak Indonesia Emas

Wakil Ketua Pembina SMSI Herwin Suparjo menegaskan bahwa tema simposium tahun ini sejalan dengan strategi pembangunan nasional menuju Generasi Emas 2045.

“Tema ini adalah bagian dari strategi besar Asta Cita bangsa,” kata Herwin.

Ia mengingatkan bahwa pers harus menjadi katalisator yang mampu menyuarakan persoalan masyarakat secara jernih. “Pers harus dioptimalkan. Nalarnya harus dipakai, bukan sekadar mengikuti hal viral. Persoalan utama masyarakat harus diangkat agar pemerintah dapat memberikan solusi,” ujarnya.

Herwin juga menyoroti fenomena “no viral, no justice” yang kini marak di ruang publik. “Karena itu, peran teman-teman pers sangat penting untuk kepentingan publik,” tegasnya.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru