Selasa, 30 Desember 2025

Jelang HPN 2026, PWI Dorong Negara Lebih Aktif Jaga Ekosistem Media di Era Disrupsi


  • Minggu, 30 November 2025 | 16:00
  • | News
 Jelang HPN 2026, PWI Dorong Negara Lebih Aktif Jaga Ekosistem Media di Era Disrupsi Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir (kanan) bersama Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat acara Pencanangan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 di Alun-alun Kota Serang, Banten, Minggu (30/11/2025). (Foto: PWI Pusat)

JAKARTA, ARAHKITA.COM — Menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2026, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyerukan agar negara mengambil peran lebih kuat dalam menjaga keberlanjutan industri media yang tengah menghadapi tekanan besar akibat disrupsi teknologi.

Seruan tersebut disampaikan Ketua Umum PWI Pusat, Akhmad Munir, saat menghadiri acara pencanangan HPN 2026 di Alun-Alun Kota Serang, Banten, Minggu (30/11/2025). Kegiatan dibuka dengan jalan sehat bersama ribuan warga dan insan pers, turut diikuti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Banten Andra Soni, serta jajaran pengurus PWI Pusat.

Munir menegaskan bahwa kondisi media nasional saat ini tidak sedang baik-baik saja. Transformasi digital membawa perubahan besar dalam pola konsumsi informasi, sekaligus menekan model bisnis perusahaan pers. Karena itu, ia berharap negara semakin hadir sebagai penopang agar ekosistem pers tetap sehat—baik medianya, wartawannya, maupun kualitas karya jurnalistiknya.

“Kami berharap negara hadir lebih kokoh menjaga keberlanjutan dunia pers. Bukan hanya industri yang sehat, tetapi juga wartawan yang terlindungi serta produk jurnalistik yang berkualitas untuk bangsa,” ungkap Munir dalam keterangan tertulis diterima di Jakarta, Minggu (30/11/2025).

Dalam amanatnya, ia juga menyoroti bahwa salah satu agenda besar HPN 2026 adalah Konvensi Media Massa, yang akan mengupas masa depan profesi wartawan di tengah ancaman otomatisasi dan teknologi kecerdasan buatan.

Kapolri dan Gubernur Banten Sepakat: Pers Punya Peran Strategis

Kapolri Listyo Sigit turut menekankan pentingnya keberadaan pers, terutama di era post-truth ketika informasi palsu bergerak lebih cepat dari fakta. Ia menegaskan komitmen Polri untuk lebih melindungi jurnalis yang bekerja di lapangan.

“Media berperan besar menghadirkan informasi tepercaya untuk publik. Kami siap memperkuat perlindungan bagi rekan pers,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Banten Andra Soni memastikan wilayahnya siap menjadi tuan rumah puncak perayaan HPN pada 9 Februari 2026, yang dijadwalkan dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto. Ia menilai penyelenggaraan HPN bukan hanya ajang apresiasi jurnalistik, tetapi juga peluang ekonomi yang besar bagi Banten.

“HPN 2026 diharapkan memperkuat sinergi antar daerah serta mendorong pertumbuhan pariwisata dan investasi,” kata Andra.

Ia turut mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bergandengan tangan menyukseskan agenda nasional ini, sembari melihat pers sebagai mitra strategis dalam pengembangan daerah.

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru