Selasa, 30 Desember 2025

Wayang Kulit dan Doa Bersama Warnai Aksi Kemanusiaan Kementrans  


  • Jumat, 19 Desember 2025 | 08:30
  • | News
 Wayang Kulit dan Doa Bersama Warnai Aksi Kemanusiaan Kementrans    Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menyerahkan tokoh wayang Semar kepada Dalang Ki Geter Pramuji Widodo menjelang pagelaran wayang kulit semalam suntuk dalam rangka Hari Bhakti Transmigrasi ke-75 serta doa dan penggalangan dana untuk korban bencana di Sumatra, Sleman, Yogyakarta, Kamis (18/12/2025) (Antara)

YOGYAKARTA, ARAHKITA.COM - Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Transmigrasi ke-75, Kementerian Transmigrasi (Kementrans) menggelar doa bersama dan penggalangan dana untuk membantu korban bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatra. Kegiatan tersebut berlangsung di Yogyakarta, Kamis (18/12/2025) malam.

Acara digelar di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Selaman dan turut dimeriahkan dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi, jajaran pejabat Kementerian Transmigrasi, serta perwakilan Pemerintah Provinsi DIY dan pemerintah kabupaten/kota se-DIY.

Wujud Kepedulian untuk Korban Banjir Sumatra

Wakil Menteri Transmigrasi Viva Yoga Mauladi menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan solidaritas Kementrans terhadap masyarakat yang terdampak bencana banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.

“Kegiatan ini adalah wujud empati kami atas musibah banjir yang menimpa saudara-saudara kita di Sumatra dan menyebabkan kerusakan yang cukup parah,” ujar Viva Yoga.

 Ia menegaskan, aksi kemanusiaan ini juga sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia.

“Presiden Prabowo jelas memberikan arahan bahwa seluruh kementerian harus turut bergerak membantu penanganan bencana di Sumatra,” tegasnya, seperti yang dikutip dari Antara.

 Menurut Viva Yoga, doa bersama dan penggalangan dana menjadi langkah awal Kementrans untuk berkontribusi langsung meringankan beban para korban.

 “Malam ini kami bergerak melalui doa bersama dan donasi untuk para korban bencana,” katanya.

 Wayang Kulit sebagai Simbol Harapan

Selain doa dan penggalangan dana, acara semakin semarak dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk yang dibawakan oleh Dalang Ki Geter Pramuji Widodo dengan lakon Wahyu Katentreman.

Dalam kesempatan tersebut, Viva Yoga Mauladi juga menyerahkan tokoh wayang Semar kepada sang dalang sebagai simbol doa, kebijaksanaan, dan harapan akan ketenteraman bagi masyarakat yang tertimpa musibah.

Editor : Patricia Aurelia

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru