Selasa, 30 Desember 2025

Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Terbalik di Dasar Selat Bali


  • Senin, 14 Juli 2025 | 12:00
  • | News
 Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Terbalik di Dasar Selat Bali Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi. (Antaranews)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali telah ditemukan Tim SAR gabungan dalam kondisi terbalik di dasar laut. Temuan ini diumumkan setelah pencarian intensif selama lebih dari sepuluh hari sejak kapal tenggelam pada Rabu, 2 Juli 2025.

“Saya telah menerima informasi bahwa KMP Tunu Pratama Jaya ditemukan dalam posisi terbalik,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin (14/7). 

Ia mengapresiasi kinerja tim SAR gabungan yang telah bekerja tanpa kenal lelah mencari kapal dan para korban.

Dudy menjelaskan bahwa proses berikutnya adalah merancang pengangkatan kapal dari dasar laut. Mengingat arus bawah laut di Selat Bali yang cukup deras, langkah ini akan dilakukan dengan memperhatikan keselamatan dan mengikuti prosedur ketat.

“Harapannya, proses pengangkatan berjalan lancar sehingga bisa membantu proses investigasi lebih lanjut,” ujarnya dikutip Antara.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan memvisualisasikan bangkai KMP Tunu Pratama Jaya dalam kondisi terbalik di dasar laut Selat Bali pada Sabtu (12/7). 

Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan Kesiapsiagaan Basarnas Ribut Eko Suyatno mengatakan tim Unit Pencarian dan Pertolongan (SRU) laut melaksanakan operasi SAR bawah air dan mendapatkan visual posisi KMP Tunu di titik referensi delapan. 

"Alhamdulillah, tim SRU laut menggunakan kamera bawah air dan mendapatkan visual objek (KMP Tunu) dalam kondisi terbalik dan nama kapal juga tertera," kata Eko dalam konferensi pers di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu.

Data Posko Operasi SAR dan Potensi SAR Gabungan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi menyebutkan hingga Sabtu malam jumlah korban selamat tercatat 30 orang, 18 korban ditemukan meninggal (tiga korban dalam proses identifikasi), dan 17 korban lainnya masih dinyatakan hilang dan dalam pencarian.

KMP Tunu Pratama Jaya yang mengangkut 53 penumpang dan 12 ABK/kru serta 22 unit kendaraan itu tenggelam pada Rabu 2 Juli 2025. 

 

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru