Selasa, 30 Desember 2025

Polisi Manggarai Barat Pastikan Jenazah di Pulau Serai Korban Kapal Wisata KM Putri Sakinah


 Polisi Manggarai Barat Pastikan Jenazah di Pulau Serai Korban Kapal Wisata KM Putri Sakinah Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi jenazah korban kapal tenggelam di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). ANTARA/HO-Humas Polres Manggarai Barat/pri.

LABUAN BAJO, ARAHKITA.COM — Kepolisian Resor Manggarai Barat memastikan jenazah yang ditemukan nelayan di perairan Pulau Serai merupakan salah satu korban kecelakaan laut kapal wisata KM Putri Sakinah yang tenggelam di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, pada Jumat (26/12/2025).

Kapolres Manggarai Barat, AKBP Christian Kadang, mengatakan proses identifikasi berhasil dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam sejak jenazah dievakuasi. Hasil tersebut diperoleh melalui pemeriksaan menyeluruh oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polres Manggarai Barat.

“Dalam waktu singkat, identitas jenazah berhasil kami pastikan. Korban merupakan salah satu penumpang kapal wisata KM Putri Sakinah,” ujar Christian kepada wartawan, Senin (29/12/2025).

Identifikasi Melibatkan Dokkes dan Inafis

Proses identifikasi dilakukan oleh tim gabungan Dokkes dan Inafis Polres Manggarai Barat. Christian menjelaskan, tim DVI mencocokkan data antemortem berupa ciri fisik dan barang pribadi korban, seperti warna rambut, perhiasan berupa anting, kalung, serta gelang bertuliskan bahasa Spanyol.

Selain itu, pencocokan data primer juga dilakukan melalui sidik jari korban. Data tersebut kemudian diverifikasi dengan basis data milik Kedutaan Besar Spanyol untuk memastikan keakuratan identitas.

“Sidik jari kami cocokkan dengan database Kedutaan Besar Spanyol, dan hasilnya identik dengan salah satu korban yang dilaporkan hilang,” jelasnya dikutip Antara.

Keluarga Korban Sudah Memastikan Identitas

Pihak kepolisian juga telah menghubungi keluarga korban. Setelah dilakukan pengecekan fisik, keluarga memastikan bahwa jenazah tersebut adalah kerabat mereka.“Pihak keluarga sudah mengonfirmasi identitas korban,” kata Christian.

Saat ini, jenazah korban dititipkan sementara di RSUD Pratama Komodo. Aparat masih menunggu keputusan lanjutan dari keluarga serta koordinasi dengan Kedutaan Besar Spanyol di Jakarta terkait proses pemulangan atau penanganan selanjutnya.

Operasi SAR Masuki Hari Keempat

Berdasarkan data operasi pencarian dan penyelamatan, korban tersebut diketahui hanyut dari lokasi tenggelamnya kapal di perairan Pulau Padar hingga akhirnya ditemukan di Pulau Serai, yang masih berada dalam kawasan Taman Nasional Komodo.

Hingga hari keempat operasi SAR, tujuh orang penumpang dilaporkan selamat dari total 11 orang di atas kapal. Dengan ditemukannya satu korban meninggal dunia, kini tersisa tiga orang korban lain yang masih dalam pencarian.

Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere menerima laporan dari masyarakat terkait penemuan jenazah di Pulau Serai pada Senin pagi sekitar pukul 06.05 WITA. Jenazah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan berjenis kelamin perempuan berusia sekitar 12 tahun.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Hukum & Kriminalitas Terbaru