Wali Kota Tidore Lepas 23 Guru Studi Banding ke Manado

TIDORE, ARAHKITA.COM - Dunia Pendidikan di Indonesia saat ini semakin berkembang dibawa naungan Mendikbud Nadiem Makarim. Hal ini tak terlepas dari peran serta Guru sebagai ujung tombak dari dunia pendidikan.

Demikian sambutan Wakil Wali Kota, Muhammad Sinen pada Pelepasan Peserta Guru Studi Banding yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Pengawas Sekolah Dasar se-Kecamatan Tidore dan Tidore Timur bertempat di Ruang Rapat Wali Kota, selasa (21/1/2020).

Muhammad juga mengatakan bahwa hendaknya apa yang menjadi tujuan dari studi banding ini bisa tercapai dan mampu diimplementasikan dalam suasana sekolah di Kota Tidore Kepulauan.

• Baca juga:

  Kemendes Kirim 11 Pegiat Desa ke Thailand untuk Studi Banding terkait Prukades

“Peserta studi banding harus mengikuti kegiatan ini dengan baik serta mampu menjaga nama baik Kota Tidore Kepuluan, juga bisa mengambil ilmu yang ada di daerah tersebut, agar dapat kita jadikan contoh saat pulang nanti,"tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kota Tidore Kepulauan, Ismail Dokumalamo melaporkan peserta studi banding yang tergabung dalam Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Pengawas Sekolah Dasar se Kecamatan Tidore dan Tidore Timur ke Manado Sulawesi Utara dengan biaya pribadi dari masing-masing peserta.

Peserta studi banding ini berjumlah 23 terdiri  20 Kepala Sekolah, 2 Pengawas dan 1 Kordinator studi banding ini bisa tercapai dan mampu diimplementasikan dalam suasana sekolah di Kota Tidore Kepulauan semoga study banding bisa menjadi contoh untuk Kabupaten lain.