Rabu, 31 Desember 2025

Penggunaan Tiket Elektronik KRL Kembali Normal


  • Senin, 23 Juli 2018 | 12:48
  • | News
 Penggunaan Tiket Elektronik KRL Kembali Normal Penggunaan tiket elektronik KRL kembali normal. Penumpang dapat menggunakan kembali Kartu Multi-Trip, uang elektronik dan kartu elektronik dengan jaminann (single trip) untuk memasuki peron stasiun. (Investing.com)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Sistem tiket elektronik Kereta Rel Listrik (KRL) PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) di sebagian stasiun kereta api di Jakarta, sudah kembali berfungsi normal sejak pukul 11.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Antara di sejumlah stasiun di Jakarta Selatan, Senin siang, penumpang dapat menggunakan kembali Kartu Multi-Trip, uang elektronik dan kartu elektronik dengan jaminann (single trip) untuk memasuki peron stasiun.

"Tadi pagi memang ada pemeliharaan mesin, cuma sekarang sudah balik lagi bisa pakai kartu elektronik," kata Holil, Petugas PT KCI Jabodetabek saat tengah menjaga mesin tiket di Stasiun Tanjung Barat.

Meski sudah berfungsi normal, sejumlah petugas masih tampak berjaga di mesin tiket untuk membantu penumpang yang membutuhkan informasi atau bantuan.

"Masih ada yang dari Bogor pakai karcis, jadi ada beberapa petugas yang jaga (di mesin tiket)," tambahnya kepada Antara.

Sebelumnya, seluruh penumpang kereta harus membeli karcis kertas seharga Rp3 ribu untuk satu tujuan, karena ada pemeliharaan dan pembaharuan sistem tiket.

Alhasil, banyak penumpang harus mengantri panjang di sejumlah stasiun sejak Senin pagi (23/7/2018).

PT KCI mengumumkan pada Minggu (22/7/2018), transaksi tiket pada Senin (23/7/2018) di 79 stasiun akan menggunakan karcis kertas untuk sementara waktu.

"Untuk kelancaran mobilitas pengguna KRL, transaksi tiket KRL akan menggunakan tiket kertas dimulai dari perjalanan kereta pertama hingga kereta terakhir," kata VP Komunikasi Perusahaan PT KCI Eva Chairunisa dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta, Minggu (22/7/2018).

Prosedur pembelian karcis kertas, Eva menjelaskan, dilakukan di loket dan nantinya penumpang harus memperlihatkan tiket itu ke petugas sebelum masuk dan keluar peron stasiun.

Tiket kertas, Eva menambahkan, hanya digunakan sementara, hingga mesin tiket selesai diperbaharui.

"Pembaharuan dan pemeliharaan sistem dalam skala keseluruhan yang berlangsung saat ini tidak dapat dihindari untuk menjaga keandalan sistem di masa mendatang," katanya seraya menjelaskan, sistem tiket elektronik KRL telah berjalan sejak Juli 2013.

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru