Rabu, 31 Desember 2025

Tarif Retribusi Pasar Alok Naik, Forum Pedagang Pasar Alok Gelar Demo


  • Kamis, 29 Februari 2024 | 16:15
  • | News
 Tarif Retribusi Pasar Alok Naik, Forum Pedagang Pasar Alok Gelar Demo Pemeritah Kabupaten Sikka berencana menaikan tarif retribusi pasar. (Foto-Foto: Arahkita/Chen Chabarezy)

MAUMERE, ARAHKITA.COM - Pemeritah Kabupaten Sikka berencana menaikan tarif retribusi pasar, selain itu juga akan menaikan tarif los pasar, lapak, kios, dan fasilitas lainnya yang ada didalam pasar Alok.

Buntut dari rencana kenaikan tarif retribusi pasar ini para pedang pasar yang tergabung dalam forum pedagang pasar Alok melakukan aksi damai dengan menggelar jualan mereka di luar area pasar Alok tepatnya di depan pintu masuk, dan juga sepanjang jalan bagian utara pasar.

Bertholomeus Anselmus selaku Ketua Forum Pedagang Pasar Alok, menyampaikan bahwa mereka berkeberatan dengan kenaikan tarif yang dilakukan sepihak oleh pemerintah.

"Ia hari ini kami lakukan aksi dengan jual barang barang dagangan kami di luar pasar Alok ini. Aksi ini sebagai penolakan kami kepada pemerintah yang  mengambil keputusan sepihak tanpa mendiskusikan dengan kami sebagai pengguna pasar,” ungkap Anselmus.

Pantau media ini ratusan para pedagang sedang ramai menggelar barang dagangan mereka di pintu masuk dan di sepanjang jalan bagian utara pasar sekitar jam 09.00 padi pada Kamis (29/2/2024).

Selama ini kata Anselmus pasar Alok tidak diatur dan ditata secara baik, pemerintah membiarkan pasar ilegal tumbuh dibanyak  tempat, dampaknya pembeli enggan untuk datang berbelanja jadi pendapatan pengguna pasar menurun drastis.

WhatsApp Image 2024-02-29 at 13-16-47

Bertholomeus Anselmus selaku Ketua Forum Pedagang Pasar Alok.

Oleh karena itu, Forum Pedagang Pasar menyatakan dengan tegas menolak kenaikan tarif dengan memberikan saran dan solusi.

Adapun solusi dan saran yang ditawarkan oleh forum pedagang pasar adalah, tarif fasilitas pasar tetap dengan tarif yang berlaku selama ini, sambil menanti perbaikan dan penataan serta tata kelola kembali pasar yang baik serta melengkapi fasilitas yang ada.

Menolak dengan tegas naiknya bea masuk pasar atau tarif parkir karena dengan adanya tarif parkir tersebut membuat para pembeli enggan masuk di pasar induk ini, dampak yang dirasakan adalah  menurunnya pendapatan pedagang akibat dari adanya pungutan tarif parkir tersebut dari portal yang terpasang tersebut.

Perlunya penjaga pasar yang bisa menjaga pasar karena akhir-akhir ini terjadinya pencurian di kios-kios kami. Mereka juga memint kepada pemerintah kabupaten Sikka untuk menutup pasar-pasar ilegal sehingga konsentrasi pasar kita adalah di pasar Induk Alok.

Editor : Farida Denura
Reporter : Chen Chabarezy

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru