Loading
Ketua Bidang Kamajaya Business Club (KBC) UAJY yang juga alumni Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada tahun 1987—1992, yaitu Fransiscus Go foto bersama Panitia yang juga alumni. (Foto: Istimewa)
YOGYAKARTA, ARAHKITA.COM - Departemen Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta bekerja sama dengan Kamajaya (Keluarga Alumni Universitas Atma Jaya) menggelar Reuni Akbar Lintas Angkatan dengan tema “Civil Collaboration and Celebrating Day”. Reuni akbar diselenggarakan pada Sabtu (15/2/2025) di Student Center UAJY, Kampus Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) di Jalan Babarsari No.21, Yogyakarta.
Hadir dalam reuni akbar tersebut, Ketua Bidang Kamajaya Business Club (KBC) UAJY yaitu Fransiscus Go. Fransiscus Go yang hadir dalam reuni tersebut pernah menempuh pendidikan Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada tahun 1987—1992.
“Saya hadir di Reuni Akbar Lintas Angkatan Teknik Sipil UAJY sebagai tamu karena saya lulusan teknik sipil,” ucap Fransiscus Go ketika dihubungi pada Sabtu (15/2/2025).
Reuni akbar ini digelar untuk mempererat tali silaturahmi dan merayakan perjalanan panjang Teknik Sipil UAJY. Fransiscus Go yang juga merupakan pemerhati pendidikan dan ketenagakerjaan ini mendukung setiap upaya alumni dan upaya menjalin silaturahmi dengan kampus.
“Saya mendukung setiap upaya alumni, terutama panitia reuni untuk mengakrabkan alumni dan tetap menjalin tali silaturahmi dengan kampus,” tambah alumni Lemhanas Angkatan 49 ini.
Reuni akbar berlangsung mulai pukul 9.00—15.00 WIB. Reuni akbar terdiri dari beberapa kegiatan seperti temu kangen, charity event, civil expo, dan tour open house Departemen Teknik Sipil. Ratusan alumni yang memenuhi reuni akbar ini menggambarkan kekompakan dalam setiap kegiatan yang digelar kampus dan Kamajaya. Alumni teknik sipil yang tersebar di berbagai penjuru negeri dan luar negeri terus menunjukkan kontribusi terbaiknya dalam peningkatan kualitas pendidikan UAJY.
“Peran alumni dalam mendukung kampus sangat dibutuhkan, baik dalam proses akreditasi fakultas dan universitas,” pungkas Fransiscus Go.