-
-
-
Loading
Loading
Ketua Yayasan Felix Maria Go (YFMG) Fransiscus Go. (Foto: Dok. Pribadi)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Ketua Yayasan Felix Maria Go (YFMG) Fransiscus Go menyatakan harapannya agar anak-anak Indonesia mampu bersaing di era digital. Bertepatan dengan perayaan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Frans Go mendukung berbagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak Indonesia.
“Peringatan Hardiknas adalah momentum kita bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan anak. Anak-anak Indonesia harus bisa bersaing pada Era Digital. Kita perlu membekali mereka dengan berbagai keterampilan tepat guna sesuai perkembangan zaman” ucap Frans Go yang dikenal sebagai pemerhati pendidikan.
Kiprahnya sebagai Ketua YFMG terus menunjukkan dukungan kepada kemajuan peningkatan kualitas pendidikan anak-anak, khususnya di Nusa Tenggara Timur. YFMG memberikan bantuan berupa beasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi, dukungan perbaikan sekolah hingga mendatangkan edukator pertanian dari Yogyakarta untuk SMK Pertanian Kasimo di Sumba Barat Daya (SBD). Terakhir, YFMG berkolaborasi dengan PT KSEI menyelenggarakan program makan siang gratis di berbagai wilayah NTT.
“Pada era digital ini, kita perlu memperluas pendidikan vokasi untuk anak-anak. Keterampilan kerja yang tepat akan membantu lulusan diserap oleh lapangan kerja dengan cepat. Bahkan, mereka bisa membuka lapangan kerja dengan bekal keterampilan yang telah dimiliki,” tambah alumni Lemhanas Angkatan 49 ini.
Frans Go juga menambahkan, keterampilan anak-anak ini tentu harus diimbangi dengan soft skill yang memadai. Soft skill ini yang akan membentuk anak-anak Indonesia memiliki karakter tangguh dan tidak mudah menyerah saat menghadapi tantangan zaman.
“Selain memiliki bekal keterampilan yang memadai, anak-anak Indonesia harus diajarkan tentang lima soft skill yang perlu dilatih sedini mungkin, yaitu dari tingkat pendidikan dasar. Lima soft skill tersebut meliputi, komunikasi efektif, adaptif sebab perubahan dunia saat ini cepat sekali, berpikir kritis dan pemecahan masalah, kerja sama dan kolaborasi, terakhir kreativitas dan inovasi,” jelas Frans Go.
Namun, pemerintah juga perlu menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah yang saat ini menjadi masalah di berbagai daerah. Dengan membereskan berbagai pekerjaan rumah tersebut, ia berharap, anak-anak Indonesia mampu bersaing pada Era Digital.
“Namun, tentu kita harus memastikan, masalah-masalah yang saat ini terjadi di berbagai daerah terkait pendidikan diatasi dengan sungguh-sungguh. Anak-anak SMP dan SMA yang belum bisa membaca, kasus bullying, dan menekan biaya pendidikan tinggi agar semua anak bisa memperoleh kesempatan mengubah nasib melalui pendidikan. Dengan demikian, saya yakin, Indonesia siap menyambut generasi emas dengan lebih baik. Selamat Hari Pendidikan Nasional untuk kita semua,” pungkas Frans Go.
