Selasa, 30 Desember 2025

Ledakan Amunisi di Garut, Pangdam Tegaskan Investigasi Masih Berjalan


  • Selasa, 13 Mei 2025 | 19:30
  • | News
 Ledakan Amunisi di Garut, Pangdam Tegaskan Investigasi Masih Berjalan Panglima Kodam III Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman (kiri) bersama Bupati Garut Abdusy Syakur Amin (kedua kiri) dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (kanan) berbincang usai menemui keluarga korban ledakan amunisi di RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (13/5/2025). (ANTARA/Feri Purnama)

GARUT, ARAHKITA.COM - Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman mengungkapkan bahwa investigasi terkait ledakan gudang amunisi milik TNI di Sagara, Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, hingga kini masih berlangsung. 

Proses penyelidikan terus dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti ledakan yang menggegerkan warga setempat tersebut.

"Masih investigasi, belum selesai," kata Mayjen TNI Dadang saat meninjau keluarga korban ledakan amunisi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pameungpeuk, Garut, Selasa (13/5/2025).

Pangdam menuturkan bahwa tim investigasi dari pihaknya itu masih bekerja untuk mencari tahu penyebab ledakan hingga 13 orang meninggal dunia.

Jenderal bintang dua itu menegaskan bahwa pihaknya masih terus mendalami lebih lanjut terkait dengan peristiwa itu.

"Nanti, ... timnya masih bekerja," katanya.

Begitu pula terkait dengan lokasi peledakan amunisi itu masih layak atau tidak, menurut dia, masih menunggu hasil investigasi dari tim.

"Yang jelas saat ini tempatnya sudah disterilkan," katanya dikutip Antara.

Apakah ke depan akan melibatkan masyarakat setempat dalam pemusnahan amunisi itu, Mayjen TNI Dadang menjawab, "Nanti lihat ke depan karena 'kan aturannya bagaimana, yang jelas investigasi, nanti kita lihat."

Sebelumnya, ledakan amunisi di kawasan pantai Desa Sagara, Cibalong menyebabkan 13 orang meninggal dunia, terdiri atas empat anggota TNI dan sembilan warga sipil.

Tim identifikasi RSUD Pameungpeuk sudah mengidentifikasi sembilan orang, termasuk di dalamnya anggota TNI. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga korban untuk dimakamkan.

 

 

 

Editor : Farida Denura

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

News Terbaru