Selasa, 30 Desember 2025

Novak Djokovic Tembus Babak Kedua Wimbledon 2025, Meski Harus Menahan Sakit


 Novak Djokovic Tembus Babak Kedua Wimbledon 2025, Meski Harus Menahan Sakit Novak Djokovic saat menahan sakit dan memanggil tim medis. (The Independent)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Novak Djokovic berhasil mengatasi rasa sakit dalam upayanya menyamai rekor gelar Wimbledon kedelapan, ketika ia mengalahkan Alexandre Muller 6-1, 6-7(7), 6-2, 6-2 di babak pertama, Rabu WIB.

Berlaga di All England Club, petenis Serbia berusia 38 tahun itu sempat tampil dominan di set pertama. Namun, ia kehilangan enam peluang set point di set kedua dan akhirnya kalah dalam tie-break. Situasi semakin sulit saat Djokovic harus dua kali memanggil tim medis di set ketiga karena masalah kesehatan.

"Saya berubah dari merasa sangat baik selama satu setengah set menjadi sangat buruk selama sekitar 45 menit," ujar Djokovic dalam konferensi pers, seperti dikutip laman resmi ATP.

“Entah itu sakit perut atau tidak, saya berjuang melawannya. Tapi kemudian energi saya kembali setelah minum pil ajaib dari dokter dan saya berhasil menyelesaikan pertandingan dengan baik.”

Gangguan fisik sempat terlihat saat Djokovic memegangi dadanya pada jeda set kedua, disinyalir akibat masalah pernapasan. Ia juga menjalani perawatan kaki kanan. Meski begitu, mantan petenis nomor satu dunia itu kembali menemukan ritmenya dan tampil solid untuk merebut dua set terakhir.

 

Meskipun mengalami kesulitan, Djokovic terus menunjukkan semangat juang yang luar biasa dari baseline untuk mengalahkan Muller dan memaksanya melakukan kesalahan. Ia menang dengan break awal di set ketiga dan keempat untuk memperpanjang rekor sempurnanya 20-0 dalam pertandingan pembuka di Wimbledon.

Bertanding di posisi terendahnya di turnamen major lapangan rumput (keenam) sejak 2018, Djokovic bermaksud menyamai rekor Roger Federer sepanjang masa dengan delapan gelar Wimbledon.

"Saya tidak akan berada di sini jika saya tidak merasa punya kesempatan," kata Djokovic dilansir Antara.

"Saya rasa saya selalu punya kesempatan, saya rasa saya mendapatkan hak saya untuk benar-benar merasa bisa melaju hingga meraih gelar. Saya telah meraih kesuksesan paling konsisten di Wimbledon."

Dengan kemenangannya atas Muller, juara tujuh kali Djokovic kini telah memenangi 40 dari 42 pertandingan terakhirnya di All England Club.

Dua kekalahannya selama periode ini hanya terjadi di dua final terakhir, saat ia kalah dari Carlos Alcaraz.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Olahraga Terbaru