Loading
Pelatih Crystal Palace Oliver Glasner (Crystal palace)
JAKARTA, ARAHKITA.COM - Pelatih Crystal Palace, Oliver Glasner, mengaku kecewa berat setelah timnya harus mengakui keunggulan Tottenham Hotspur dengan skor tipis 0-1 pada lanjutan Liga Inggris 2025/2026. Padahal, The Eagles tampil dominan sepanjang laga yang berlangsung di Stadion Selhurst Park, London, Minggu (28/12/2025).
Crystal Palace mengontrol jalannya pertandingan sejak menit awal. Penguasaan bola tinggi dan tekanan konstan membuat Tottenham lebih banyak bertahan. Namun, dominasi tersebut gagal berbuah gol, sementara tim tamu justru mampu mencuri kemenangan lewat situasi bola mati.
“Saya benar-benar frustrasi. Sejujurnya, saya tidak ingat Palace pernah mendominasi Tottenham seperti hari ini. Para pemain juga merasakan hal yang sama karena mereka tahu kami seharusnya bisa menang,” ujar Oliver Glasner, dikutip dari laman resmi klub, Senin.
Pelatih asal Austria itu menilai kegagalan timnya terletak pada penyelesaian akhir. Sejumlah peluang emas tercipta, tetapi tak satu pun berhasil dikonversi menjadi gol. Tottenham justru mencetak gol tunggal lewat Archie Gray pada menit ke-42, memanfaatkan skema sepak pojok.
Meski kecewa dengan hasil akhir, Glasner menegaskan tidak ingin menyalahkan individu pemain. Menurutnya, secara permainan Crystal Palace sudah berada di jalur yang benar.
“Saya melihat struktur permainan kami berjalan dengan baik. Pola serangan terbentuk, peluang tercipta. Sekarang tugas saya adalah menjaga kepercayaan diri para pemain agar mereka bisa lebih tajam di depan gawang,” kata pelatih berusia 51 tahun tersebut.
Berdasarkan catatan resmi Liga Inggris, Crystal Palace unggul penguasaan bola hingga 61,9 persen dan melepaskan 15 tembakan, dua di antaranya tepat sasaran. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibanding Tottenham yang hanya mencatatkan delapan percobaan.
Namun, efektivitas menjadi pembeda. Tottenham mampu memaksimalkan satu dari empat tembakan tepat sasaran yang mereka lepaskan, sementara Palace gagal memanfaatkan keunggulan statistik.
Kekalahan ini membuat Dean Henderson dan rekan-rekannya masih tertahan di peringkat sembilan klasemen sementara dengan koleksi 26 poin dari 18 laga. Di sisi lain, Tottenham Hotspur perlahan merangkak naik ke posisi 11 klasemen dengan raihan 25 poin dari jumlah pertandingan yang sama.