Selasa, 30 Desember 2025

Tidak Cuma Anak, Orangtua pun Perlu Menghargai Keberadaan Mereka


 Tidak Cuma Anak, Orangtua pun Perlu Menghargai Keberadaan Mereka Menghargai keberadaan anak (Net)

ANAK juga memerlukan penghargaan orangtua terhadap dirinya. Misalnya, menghargai keberadaannya maupun privasinya. Buat para orangtua, berikut ini panduan sederhana agar anak merasa dihargai.

Hadirlah bagi mereka

Anda harus menghadiri kegiatan-kegiatan yang dianggap penting oleh anak Anda, misalnya pertandingan besar, pertunjukan, drama, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Sebisa mungkin hadirlah juga untuk peristiwa yang tampak sederhana. Seperti melihat mereka berlatih senam atau karate. Tidak masalah jika anak Anda membutuhkan perhatian dan kehadiran Anda. Mereka akan menghargai usaha Anda.

Tentunya, lebih dari hanya muncul dalam kehidupan anak Anda, penting untuk tetap hadir dalam hidup mereka walau tidak secara fisik.

Kita harus belajar untuk mengikuti dan mengajarkan bahwa kita hadir bagi anak-anak kita. Mulai dengan memastikan bahwa Anda sebenarnya mendengarkan anak Anda. Sering kali kita tidak mendengarkan mereka karena kita mengira mereka tidak memiliki sesuatu yang penting untuk dikatakan dan berkaitan dengan kehidupan kita. Ketika kita melakukan hal ini, kita melewatkan kesempatan penting untuk mendekatkan diri dengan anak-anak kita. Ketika anak Anda bicara, paksakan diri Anda untuk melihat mata mereka. Berikan tanggapan yang tepat. Berikan pertanyaan yang menunjukan rasa ingin tahu Anda terhadap apa yang mereka katakan. Berikan pujian atas ide bagus mereka. Usaha Anda untuk mendengarkan anak Anda dengan penuh hormat dan aktif akan membuat mereka mau mendengarkan Anda.

Bersikap Hangat

Rumah adalah tempat di mana semua anak berkumpul untuk bermain. Coba lihat apakah rumah Anda yang menjadi rumah itu. Ramahlah kepada teman-teman anak-anak Anda. Buatlah mereka merasa disambut. Isilah rumah Anda dengan alat-alat permainan mereka. Selalu ucapkan selamat atas keberhasilan mereka, dan bersedialah mendengarkan dalam masa-masa sulit mereka. Hal ini akan membantu anak-anak Anda, terutama anak remaja Anda, merasa, bahwa Anda memahami mereka.

Tentunya, ada manfaat tambahan dengan bersikap hangat seperti ini. Orangtua sering kali khawatir akan efek tekanan teman sebaya pada anak-anak mereka, dan wajar jika mereka seperti itu. Sebuah penelitian menyebutkan, alasan utama anak-anak menunjukkan perilaku yang tidak wajar—termasuk dalam perilaku seksual yang tidak benar—adalah karena mereka lebih dekat dengan teman sebayanya daripada dengan orangtua. Ketika teman sebaya memiliki ikatan yang kuat, orangtua hanya sedikit berpengaruh; dengan kata lain, pengaruh teman sebaya lebih besar dibandingkan pengaruh orangtua saat anak Anda memiliki ikatan yang kuat dengan anak Anda.

Untuk memberi pengaruh yang kuat pada anak Anda, Anda dapat menjadi tempat yang aman bagi mereka untuk bercerita, figur yang menyenangkan sehingga mereka senang berinteraksi dengan Anda, dan menjadi teladan moral. Keterlibatan Anda dengan teman-teman anak Anda bisa membantu dan membentuk interaksi-interaksi tersebut sehingga Anda tidak terlalu khawatir dengan pengaruh-pengaruh dari luar. Langkah pertamanya adalah menjadikan rumah Anda tempat yang ramah dan aman bagi teman-teman anak Anda untuk berkumpul.

Hormati ruang mereka

Menjadi orangtua yang penuh kasih bukan berarti menjadi orangtua yang selalu ada di depan wajah anak Anda, ataupun sebaliknya, yang tidak tahu kapan Anda harus tidak berada di dekat anak Anda. Kadang mengasihi berarti menghargai anak yang berkata “Tolong, aku butuh waktu sendiri”. Kasih sayang dan cinta seharusnya membantu anak Anda membuat dasar kuat, dan kehidupannya selanjutnya dapat dibangun secara sehat di atas dasar itu. Memberi ruang pada anak berarti memberi mereka peluang untuk mengembangkan sayap sementara masih berada dalam perlindungan orangtua. Kesempatan untuk semi-mandiri pada anak-anak Anda membuat mereka lebih siap memasuki “dunia nyata” nantinya. Pastikan bahwa meskipun Anda siap memperhatikan dan mendengarkan masalah-masalah mereka, Anda memberikan ruang yang mereka perlukan untuk bertumbuh.

Membuat Hubungan Timbal-Balik

Sebagian orangtua membuat kesalahan dengan berpikir bahwa hubungan orangtua-anak adalah hubungan searah. Orangtua yang seperti itu cenderung merawat dan melayani segala kebutuhan anak-anak mereka, tanpa meminta anak tersebut menunjukkan rasa hormat dan pelayanan yang sama. Jadi, mengasuh anak dengan mempersembahkan diri berarti orangtua memprioritaskan membantu anak-anak mereka, tapi di saat yang sama orangtua tidak boleh menempatkan diri sebagai budak bagi anak-anak mereka. Anda dapat mengajar anak Anda dengan memberinya contoh, dengan mempersembahkan diri menegaskan bahwa hubungan orangtua dan anak adalah hubungan dua arah. Pastikan Anda mengajarkan anak Anda untuk memberikan cinta dan melayani, serta menerimanya.


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Parenting Terbaru