Selasa, 30 Desember 2025

6 Tanda Bunda Alami Kehamilan Kembar


 6 Tanda Bunda Alami Kehamilan Kembar Ilustrasi ibu hamiil. (Foto ilustrasi: pixabay.com)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Hamil kembar pastinya menjadi kabar gembira bagi calon orangtua. Cleveland Clinic menyebutkan, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan kemungkinan hamil bayi kembar. Di antaranya memiliki riwayat keluarga dengan anak kembar, menjalani program bayi tabung, dan hamil di atas usia 35 tahun.

Bagaimana kita bisa mengetahui sedang mengandung bayi kembar? Paling mudah tentu ke dokter. Namun, ternyata ada tanda-tanda khusus ibu tengah mengandung bayi kembar. Berikut beberapa tanda-tanda yang bisa disimak, seperti dilansir laman Sangbuahhati.

1. Intensitas Buang Air Kecil Jauh Lebih SeringTak jauh beda dengan kehamilan tunggal, mengandung bayi kembar juga dapat membuat calon Bunda akan merasa ingin buang air kecil terus-menerus. Hal ini disebabkan tingkat hCG dalam tubuh meningkat.

Bedanya, dalam kasus kehamilan kembar, intensitas buang air kecilnya akan jauh lebih sering dibandingkan dengan kehamilan tunggal. Maka dari itu, penting bagi ibu hamil (bumil) untuk menghindari konsumsi minuman yang bisa memancing produksi urin yang tinggi, seperti teh dan kopi.

Selain itu, ketika tiap selesai buang air kecil pastikan Bumil telah mengeluarkan semua urin yang ada dalam tubuh. Caranya dengan berusaha mencondongkan tubuh sedikit ke depan dan menunggu beberapa saat setelah selesai buang air kecil, sebelum keluar kamar mandi.

2. Intoleransi dan Sensitif Terhadap Makanan TertentuHamil anak kembar membuat Bunda merasa jauh lebih sensitif dan merasa tidak napsu terhadap beberapa jenis makanan. Makanan yang biasanya dihindari dan ditolak Bumil ialah seperti sayuran hijau, ikan/seafood, kopi, dan daging.

Menurut penelitian, perubahan persepsi rasa dan kurangnya selera makan ini biasanya hanya terjadi di awal kehamilan saja. Daripada dipaksa makan, lebih baik Bumil mengonsumsi makanan yang memang bisa diterima oleh tubuh lebih dulu.

Ketika perasaan mual, sensitif, dan intoleransinya mulai hilang, Bumil bisa mengejar nutrisi yang hilang dengan mengonsumsi makanan tinggi gizi agar perkembangan janin menjadi maksimal.

3. Mood Swing yang EkstremTanda lain yang merujuk pada kehamilan kembar ialah kemunculan mood swing yang sangat ekstrem dan sulit dikendalikan. Perubahan suasana hati yang sangat fluktuatif ini disebabkan oleh peningkatan hormon yang signifikan dari kehadiran dua janin di tubuh Bunda.

4. Morning Sickness yang Lebih MenyakitkanTak hanya mood swing yang ekstrem, kemunculan morning sickness yang lebih parah dan menyakitkan juga bisa menjadi tanda kalau Bunda hamil anak kembar, lho! Meski tak semua Bumil mengalami morning sickness, namun hal tersebut bisa menjadi tanda kalau ada lebih dari satu janin yang tumbuh di tubuh Bunda.

Untuk mengatasi morning sickness yang ekstrem ini, Bunda bisa mengonsumsi makanan sehat dan seimbang dengan asupan karbohidrat yang cukup untuk memastikan kadar gula dalam tubuh berada dalam level yang baik. Bunda juga bisa mengonsumsi jahe atau peppertmint yang dicampur ke dalam teh untuk meredakan mual dan rasa kurang nyaman karena morning sickness.

5. Detak Jantung yang Lebih Cepat dan Alami Kelelahan Luar BiasaKehadiran lebih dari satu janin membuat tubuh Bunda perlu melakukan adaptasi yang lebih dari biasanya. Hal ini menyebabkan jantung Bunda harus memompa darah lebih cepat dan menyebabkan kelelahan yang cukup ekstrem.

Hal ini juga yang menyebabkan kehamilan kembar memunculkan resiko kesehatan yang lebih tinggi daripada kehamilan tunggal. Maka dari itu, ketika Bunda sudah dipastikan mengandung bayi kembar, penting untuk selalu memeriksakan kondisi kesehatan Bunda dan janin ke dokter kandungan. Pastikan semuanya berjalan lancar dan aman.

6. Pembengkakkan Payudara dan Perut yang Lebih BesarTak ayal, mengandung lebih dari satu janin dalam tubuh membuat perubahan yang signifikan dalam tubuh Bunda. Di antaranya adalah pembengkakkan payudara dan pembesaran perut yang lebih parah dari kehamilan tunggal.

Bunda dengan bayi kembar akan mengalami pembengkakkan kelenjar ASI yang lebih besar dari kehamilan tunggal untuk menyiapkan produksi ASI yang melimpah. Ukuran perut yang lebih besar juga disebabkan oleh kehadiran 2 bayi sekaligus dalam perut Bunda.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Parenting Terbaru