Rabu, 31 Desember 2025

Perusahaan Arab Saudi dan Danantara Kerja Sama Investasi Rp162 Triliun untuk Proyek Energi Hijau di Indonesia


 Perusahaan Arab Saudi dan Danantara Kerja Sama  Investasi Rp162 Triliun untuk Proyek Energi Hijau di Indonesia Perusahaan Arab Saudi dan Danantara Kerja Sama Proyek Energi Hijau. (Diskominfo Purwakarta)

JAKARTA, ARAHKITA.COM - Danantara Indonesia menjalin kemitraan strategis dengan perusahaan energi asal Arab Saudi, ACWA Power, untuk pengembangan proyek energi terbarukan dan desalinasi air di Indonesia.

Kesepakatan kerja sama itu tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan nilai investasi mencapai 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp162,36 triliun yang akan membantu Indonesia untuk mencapai target 34 persen campuran energi terbarukan pada 2034 dan 87 persen pada 2060.

CEO Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, menyatakan bahwa kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi Indonesia dalam transisi energi global. Proyek ini diharapkan mendorong percepatan pembangunan energi surya, hidrogen hijau, dan sistem pengolahan air terpadu yang berdampak tinggi.

Menurut Rosan, investasi ACWA Power akan difokuskan pada pengembangan pembangkit energi terbarukan, turbin gas siklus gabungan, proyek hidrogen hijau, dan fasilitas desalinasi air. Danantara menegaskan komitmennya untuk menjalin kemitraan jangka panjang yang selaras dengan program prioritas nasional serta menghadirkan nilai komersial berkelanjutan.

Selain bersama Danantara, ACWA Power juga menjalin kemitraan strategis dengan PT Pertamina (Persero) untuk berkolaborasi dalam pengembangan proyek pembangkitan listrik dan desalinasi air senilai miliaran dolar AS di Indonesia.

Kemitraan strategis antara PT Pertamina dan ACWA Power berfokus pada pengembangan bersama proyek-proyek energi bersih di Indonesia, termasuk pengembangan teknologi proyek energi terbarukan dan gas-ke-listrik kumulatif sebesar 500 Mega Watt (MW), tender listrik baru, proyek hidrogen hijau, serta lini bisnis operasi dan pemeliharaan (O&M).

CEO PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan pihaknya berkomitmen penuh terhadap strategi pertumbuhan ganda, yaitu memastikan keamanan energi nasional sekaligus mempercepat transisi energi.

“Dengan menggabungkan kekuatan pada energi terbarukan, hidrogen hijau, dan infrastruktur berkelanjutan, kami bertujuan untuk menciptakan nilai nyata bagi kedua negara dan memimpin transformasi kawasan menuju ekonomi rendah karbon,” ujar Simon dikutip Antara.

Dalam kesempatan sama, Wakil Ketua dan Direktur Pelaksana ACWA Power Raad Al-Saady mengatakan ACWA Power bangga dapat memperkuat kehadirannya di sektor listrik dan air Indonesia melalui kemitraan strategis itu.

“Kemitraan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mendukung Indonesia dalam mencapai tujuan ketahanan energi dan air jangka panjang, yang berkontribusi pada pengembangan masa depan yang berkelanjutan dan lebih hijau,” ujar Raad Al-Saady.

Editor : Lintang Rowe

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

Ekonomi Terbaru